Liputan6.com, Jakarta - Setelah Honda PCX 160 diluncurkan, spekulasi mengenai Honda ADV 150 yang bakal menggunakan mesin yang sama pun bermunculan. Namun sepertinya itu bakal jadi kenyataan. Pasalnya ada informasi terbaru bahwa ADV 160 bakal dirilis pada 2022.
Seperti dilaporkan GreatBiker, pabrikan berlambang sayap itu kini disebut sedang mengembangkan Honda ADV 160. Tampilan secara keseluruhan disebut tak akan berbeda jauh dengan ADV150 yang saat ini beredar di pasaran.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan mesinnya menggunakan mesin eSP+ berkapasitas 157cc dengant ambahan klep dari 2 menjadi 4 klep. Mesin itu akan menggunakan bore x stroke 60.0 x 55.55 mm.
Dengan rasio kompresi 12:1, memungkinkan mesin tersebut menghasilkan tenaga maksimum 15,8 hp dan torsi maksimum 15 Nm. Selain mesin, ada juga tambahan fitur yang diprediksi akan disematkan untuk ADV160.
Sebut saja sistem Honda Selectable Traction Control (HSTC) yang sebelumnya ada pada Forza dan kemudian ditambahkan ke Honda PCX160. All New ADV160 pun diduga kuat akan memiliki HSTC.
HSTC sendiri berfungsi membatasi torsi mesin jika terjadi adanya perbedaan kecepatan putaran ban depan dan belakang. Sehingga mencegah terjadinya selip ban.
Sumber: Otosia.com
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Waduh, Kloningan Honda ADV150 Lebih Canggih dari Aslinya
Replika Honda ADV150, muncul di Cina. Nah, bedanya, model KW ini justru dibangun lebih canggih serta kencang dibandingkan yang ditiru.
Mengusung nama Dayang Vorela. Mungkin bukan nama yang keren untuk didengar, atau paling tidak kurang lazim dicatut sebagai nama spesies roda dua.
Tapi Anda perlu membuka diri untuk mengetahui hal ini. Sebab, ia tampak dibuat serius. Bukan mencuri ide mentah begitu saja.
Betul, secara konseptual menerapkan apa yang ADV punya: Skutik tema adventure. Perlu diakui pula bahwa garis-garis bodinya mengikuti arah desain Honda. Hingga ke sisi panel dekat pijakan, serta merta stiker ADV 150.
Namun setidaknya, bodi dibuat dengan beberapa ciri khas tersendiri. Plus sepintas memiliki nuansa berselera. Tidak tampak murahan.
Misal, headlight besar yang diaplikasikan. Dibuat a la dua mata terpisah. Sementara masing-masing memiliki dua reflektor lagi sehingga menciptakan kesan intimidatif.
Dan diperindah pula dengan hiasan sein serta LED DRL di atasnya. Malah, dibuat lubang angin persis di tengah-tengah pemisah lampu.
Tak ketinggalan dipasang windshield tinggi untuk menerpa angin. Dan tentunya memperkaya karakteristik khas petualang. Serta di belakangnya menempel handlebar kokoh dan tebal. Proporsional dengan bentuknya.
Lantas area samping dan belakang, tidak kalah menarik. Semua dibentuk serba kekar. Dan desain stoplamp cukup indah untuk dilihat. Bahkan kadang terlihat lebih manis serta kompak daripada ADV.
Meski, alur V penanda nama tampak agak terlalu memaksakan. Terlepas itu, sisanya baik-baik saja. Dibingkai plastik hitam cerminan motor utilitas tinggi.
Advertisement