Cas HP di Motor Bikin Susah Starter, Apa yang Salah?

Liputan6.com, Jakarta - Fitur power charger kini mudah ditemui pada sepeda motor keluaran terbaru. Mulai dari skutik hingga motor gede. Namun, jangan sampai salah langkah menggunakan fitur ini. Salah-salah sepeda motor malah tidak mau hidup.

Lho kok bisa? Pasalnya daya power charger berasal dari aki yang menjadi sumber kelistrikan sepeda motor. Dengan kata lain penggunaan power charger dapat berpengaruh terhadap kinerja aki.

Tidak salah jika pabrikan menempatkan fitur power charger (power outlet) di tempat yang aman, terutama dari cipratan air. Misalnya pada motor Honda, power charger ditempatkan di console box (di bawah setang kemudi) atau di luggage box (bagasi).

Jika pengisian daya ponsel dilakukan saat mesin sepeda motor menyala atau berjalan tidak masalah. Kinerja aki tidak terganggu. Lain halnya pengisian daya ponsel dilakukan saat mesin motor mati (hanya dalam posisi "on" saja). Ini menyebabkan performa baterai menurun.

 Jika kebiasaan ini sering dilakukan, maka akan mengganggu kelistrikan, terlebih yang tidak dilengkapi kick starter, maka motor akan sulit dinyalakan.

Lama kelamaan tentunya tidak baik untuk kelistrikan motor, terlebih jika motor kalian sudah tidak dilengkapi kick stater tentunya akan lebih sulit untuk menyalakan motor.

"Adanya fitur power charger pada sepeda motor Honda tidak akan memengaruhi performa baterai (aki). Dalam artian proses pengisian daya handphone akan tetap aman dilakukan selama selama motor dalam kondisi menyala," ujar Danang Priyo Kumoro, Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta.

Danang menyarankan, power charger juga harus dirawat. Misalnya menjaga kebersihan console box tempat socket power charger berada. Tujuannya agar jalur keluar air tidak tertutup oleh kotoran atau barang lainnnya.

"Selain itu sebaiknya mematikan handphone ketika mengisi daya untuk menghindari peningkatan suhu khususnya di saat matahari sedang terik," imbuhnya.

Pada motor Honda digunakan socket jenis USB tipe A dan dilindungi oleh dua lapisan sebagai pengaman, yaitu lapisan karet yang berfungsi untuk menutupi tegangan arus listrik di dalam dan penutup lapisan luar yang menyatu dengan bodi. Bagian bawah penutupnya dilengkapi pula jalur pembuangan air.

Sumber: Otosia.com