Liputan6.com, Jakarta - Pengendara sepeda motor berpotensi mengalami cedera saat terjadi kecelakaan dibanding pengguna mobil. Anda sebaiknya mengetahui tips mengurangi risiko cedera seperti yang diulas dalam artikel "Begini Cara Minimalisasi Cedera Parah Ketika Jatuh dari Motor".
Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Hujan Lebat Warnai F1 Belgia, Berkah Buat Max Verstappen" dan "4 Penyebab Motor Matik Harus Turun Mesin dan Kisaran Biayanya". Berikut rangkumannya.
Baca Juga
1. Begini Cara Minimalisasi Cedera Parah Ketika Jatuh dari Motor
Advertisement
Mengendarai motor memiliki risiko mengalami kecelakaan paling besar ketimbang mobil. Karena tak memiliki pelindung seperti halnya mobil, pengendara motor yang mengalami kecelakaan juga berpeluang mengalami cedera fatal.
Untuk meminimalisir luka yang parah pada tubuh, ternyata ada teknik khusus. Teknik ini perlu dipelajari dan berguna meminimalisir dampak fatal jika pengendara motor mengalami kecelakaan.
Baca selengkapnya di sini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Hujan Lebat Warnai F1 Belgia, Berkah Buat Max Verstappen
Hujan yang turun saat F1 Belgia menjadi berkah bagi pembalap tim Red Bull Racing Max Verstappen. Dirinya berhasil memenangkan balapan di trek basah serta guyuran hujan yang cukup lebat.
Balapan sempat dihentikan karena hujan tak kunjung reda hingga tiga jam yang mengakibatkan timbulnya banyak genangan dan jarak pandang terbatas.
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement
3. 4 Penyebab Motor Matik Harus Turun Mesin dan Kisaran Biayanya
Bagi Anda yang harus bepergian setiap hari, memiliki kendaraan pribadi seperti sepeda motor merupakan pilihan yang tepat. Tentu memiliki sepeda motor harus juga siap dengan biaya perawatan yang dikeluarkan.
Utamanya melakukan servis berkala, dalam hal ini dikhususkan pada kuda besi jenis matic. Apabila penggunanya lalai, maka bisa berdampak pada kerusakan komponen atau bahkan sampai harus turun mesin. Jika hal tersebut sampai terjadi, mau tidak mau kendaraan harus melakukan perbaikan ke bengkel resmi ataupun bengkel mandiri.
Baca selengkapnya di sini.
Infografis Timbulan Sampah Sebelum dan Sesudah Pandemi
Advertisement