Begini Cara Minimalisasi Cedera Parah Ketika Jatuh dari Motor

Mengendarai motor memiliki risiko mengalami kecelakaan paling besar ketimbang mobil

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Agu 2021, 15:21 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2021, 15:07 WIB
Jatuh dari motor
Ilustrasi terjatuh dari sepeda motor (legendarymotorcycles.com)

Liputan6.com, Jakarta - Mengendarai motor memiliki risiko mengalami kecelakaan paling besar ketimbang mobil. Karena tak memiliki pelindung seperti halnya mobil, pengendara motor yang mengalami kecelakaan juga berpeluang mengalami cedera fatal.

Untuk meminimalisir luka yang parah pada tubuh, ternyata ada teknik khusus. Teknik ini perlu dipelajari dan berguna meminimalisir dampak fatal jika pengendara motor mengalami kecelakaan.

Menurut Johanes Lucky, Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), sedikitnya ada 4 hal yang dapat dilakukan guna mencegah dampak negatif ketika jatuh dari motor:

1. Melepaskan sepeda motor

Ketika pengendara terjatuh namun masih berpegangan pada sepeda motor atau tidak melepaskannya, berpotensi menimbulkan bahaya yang lebih tinggi.

Karena pengendara sepeda motor akan beresiko tertimpa, terhantam, atau bahkan mengalami luka bakar jika sepeda motor terbakar.

Melepaskan diri dari sepeda motor akan membantu mengurangi momentum dan memberikan kesempatan bagi pengendaranya untuk mulai berguling.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2. Berguling

Jatuh dengan posisi berguling dapat mengurangi efek dari benturan terhadap permukaan jalan. Lipat tangan di bagian dada dengan posisi memeluk melingkari tubuh. Menunduk dengan dagu menempel pada dada.

"Saat berguling, arahkan benturan pada bahu bagian belakang, untuk mengurangi dampak yang lebih buruk terhadap tubuh," imbuh Johanes.

Divisi Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), menyarankan pemotor untuk berguling ke sisi kiri jalan setelah melepaskan sepeda motor. Hal ini lebih minim resiko karena sisi sebelah kiri jalan tidak seaktif sisi kanan jalan.

 

3. Tidak langsung berdiri

Ketika terjatuh sebaiknya tidak banyak melakukan gerakan atau berdiam sejenak.

Setelah itu cobalah melakukan gerakan pada tangan dan kaki untuk mengkonfirmasi pada tubuh, apakah ada yang terkilir atau patah. Hal ini untuk menghindari cidera yang lebih parah.

 

4. Rumah Sakit

Segeralah ke Rumah Sakit untuk memeriksa lebih detail dan mendapatkan tindakan medis lanjutan bila diperlukan.

"Pada praktiknya, teknik jatuh di atas tidak semudah seperti saat disampaikan. Untuk itu, tetap gunakan perlengkapan berkendara dengan baik, tingkatkan kemampuan berkendara, kendalikan emosi, pahami prediksi dan antisipasi bahaya saat berkendara di jalan untuk keselamatan berkendara," tutup Johanes.

Sumber: Otosia.com

Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman

Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya