VinFast Jajaki Pasar Amerika Serikat Mulai 2022

Produsen mobil nasional Vietnam, VinFast akan mulai menerima pra-pemesanan di Amerika Serikat untuk SUV listrik VF e35 dan e36 pada kuartal pertama 2022

oleh Arief Aszhari diperbarui 15 Okt 2021, 17:04 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2021, 17:04 WIB
Vinfast e34 (paultan)
Vinfast e34 (paultan)

Liputan6.com, Jakarta - Produsen mobil nasional Vietnam, VinFast akan mulai menerima pra-pemesanan di Amerika Serikat untuk SUV listrik VF e35 dan e36 pada kuartal pertama 2022. Sedangkan untuk pengiriman unitnya, akan direncanakan pada akhir 2022.

Hal tersebut, ditegaskan langsung oleh Kepala Eksekutif Global VinFast, Michael Lohscheller.

"Masih terlalu dini untuk membuat prediksi penjualan, tetapi VinFast akan mengungkap dua model EV terbaru kami, yaitu VF e35 dan VF e36, di pameran mobil Los Angeles pada November 2021, sehingga menandai pengenalan resmi kami ke pasar Amerika," ungkapnya seperti dilansir Reuters, Jumat (15/10/2021).

VinFast sendiri mengharapkan untuk mulai pengiriman mobil listrik dari Vietnam, mulai Desember 2021.

VinFast diketahui telah memiliki kantor di California, Amerika Serikat, dan diharapkan dapat membuka 60 diler di Negeri Paman Sam pada tahun depan.

Jenama ini, memiliki ambisi besar untuk meluncurkan kendaraan listrik di pasar AS dan Eropa tahun depan, dan mengambil alih pasar Tesla.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sistem Sewa Baterai

Sebagai informasi, VinFast didirikan pada 2017, yang bertujuan untuk bersaing dengan pabrikan lain dengan mengandalkan dimensi dan harga jual kendaraannya.

Selain itu, VinFast juga akan mulai bisnis dengan skema sewa baterai, sehingga harga jual kendaraan listriknya bisa ditekan karena komponen yang paling mahal tersebut, tidak masuk ke dalam perhitungan harga akhir.

Perusahaan telah menargetkan penjualan EV global tahun depan sebesar 15 ribu unit kendaraan. Jumlah tersebut, turun dari target sebelumnya sebesar 56 ribu unit karena kekurangan chip semikonduktor.

"VinFast memiliki rencana untuk IPO di AS, tetapi waktu spesifik akan tergantung pasar dan kondisi lainnya," kata Lohscheller.

"Kami akan mengungkapkan lebih banyak informasi pada waktu yang tepat di masa depan," pungkasnya.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya