Sayonara, Suzuki Karimun Wagon R Berhenti Dijual di Indonesia

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ternyata sudah menghentikan penjualan untuk model kendaraan bermotor hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) alias LCGC, Karimun Wagon R

oleh Arief Aszhari diperbarui 20 Nov 2021, 13:14 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2021, 13:14 WIB
Ini Harga Lengkap Suzuki Karimun Wagon R Transmisi Otomatis
Harga terendah itu bisa didapatkan melalui Karimun Wagon R GL, sementara untuk tipe GX Rp 120 juta, GS Rp 212,5 juta, dan Dilago Rp 122 juta

Liputan6.com, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ternyata sudah menghentikan penjualan untuk model kendaraan bermotor hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) alias LCGC, Karimun Wagon R. Hal tersebut, diperkuat dengan tidak dipajangnya mobil mungil ini, di booth pabrikan berlambang huruf S di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.

"Berhentikan produksi untuk yang domestik, yang ekspor masih produksi," jelas Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, melalui pesan elektroniknya, kepada Liputan6.com, Sabtu (20/11/2021).

Lanjut Donny, saat ini, Suzuki tengah fokus untuk pengembangan kendaraan elektrifikasi. Namun, tidak dijelaskan lebih detail, terkait model ramah lingkungan yang tengah disiapkan untuk pasar Indonesia.

"Kita sedang fokus untuk pengembangan kendaraan elektrifikasi. Untuk detailnya, tunggu informasi resmi dari kami ya," tegasnya.

Sementara itu, Suzuki Karimun Wagon R sendiri menjadi salah satu penyumbang terbesar ekspor dari pabrikan asal Jepang ini, secara CKD. Bahkan, kontribusinya sendiri mencapai 95 persen.

Sepanjang Januari–Oktober 2021, Suzuki mengekspor ke 49 negara yang tersebar di Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Oseania, hingga Afrika.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ekspor Mobil dan Motor Suzuki Moncer Selama Pandemi

Meski pandemi Covid-19 masih menghantui, torehan ekspor mobil dan sepeda motor Suzuki di tahun ini mulai menunjukkan angka peningkatan dibanding tahun lalu.

Menurut Apriyanto, Production Planning Control Assistant to Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), peningkatan angka ekspor Suzuki memperlihatkan mulai pulihnya pasar otomotif dunia, terutama negara-negara tujuan ekspor mobil unggulan produksi Suzuki Indonesia.

"Pakistan, Vietnam, Filipina, Thailand, dan Meksiko adalah beberapa negara yang memiliki permintaan tinggi terhadap kendaraan Suzuki," terang Apriyanto di GIIAS 2021.

Di kategori CBU (Completely Built Up), mobil yang diekspor meliputi APV, New Carry, All New Ertiga dan XL7. Sedangkan kategori CKD terdiri dari All New Ertiga, New Carry, dan Karimun Wagon R.

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya