Liputan6.com, Jakarta - Ada sejumlah komponen pada sistem transmisi Continuously Variable Transmission (CVT). Salah satunya adalah roller. Komponen ini memiliki peran penting untuk menunjang kinerja sistem transmisi.
Untuk mengetahui fungsi lebih lanjut, artikel di bawah ini akan membahas mengenai fungsi roller. Dikutip dari laman Suzuki Indonesia, berikut adalah fungsi roller pada motor matic.
Mempermudah Pergerakan VariatorÂ
Advertisement
Fungsi roller yang pertama adalah untuk memudahkan variator bergerak. Variator merupakan komponen yang bekerja sebagai penggerak sepeda motor.
Apabila kondisi roller sudah tidak bulat, maka kondisi tersebut akan berpengaruh pada pergerakan variator. Hal ini dapat mengganggu perjalanan Otolovers, sebaiknya kalian mengganti part ini jika sudah tidak bulat lagi.Â
Menentukan Kapasitas Diameter PulleyÂ
Fungsi kedua dari roller adalah sebagai penentu diameter pulley. Pergerakan v belt yang berada di motor matik nantinya akan didukung oleh perubahan diameter pulley.Â
Jika tidak mengalami perubahan ukuran, maka mesin sepeda tidak mendapat daya untuk berjalan. Perubahan diameter roller bergantung pada tarikan gas maka motor akan bergerak.Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengatur Akselerasi MotorÂ
Yang terakhir adalah untuk bekerja sebagai pengatur akselerasi motor agar tetap seimbang. Otolovers dapat memodifikasi roller agar mendapatkan top speed yang lebih baik.
Namun, pada akhirnya akan berpengaruh pada akselerasi. Apabila ingin mendapatkan akselerasi yang lebih baik, maka Otolovers harus mengganti roller dengan yang lebih ringan.Â
Demikian, fungsi roller pada motor matic yang dapat Otolovers ketahui. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi Otolovers.Â
Penulis: Dien Muhammad Abizard
Sumber: Otosia.com
Advertisement