Liputan6.com, Jakarta - Krisis chip semikonduktor yang mempengaruhi berbagai lini industri roda empat dalam beberapa waktu belakangan, kini juga dialami produsen roda dua. Salah satunya, adalah PT Astra Honda Motor (AHM) yang mulai mengalami keterlambatan distribusi.
Dalam pernyataan resmi pabrikan berlambang sayap mengepak ini, semikonduktor merupakan salah satu komponen penting bagi sejumlah industri, termasuk otomotif. Tanpa chip semikonduktor, sepeda motor tidak bisa diproduksi dengan sempurna.
Dengan masalah tersebut, dipastkan produksi untuk bebeberapa jenis sepeda motor Honda dipastikan mengalami masalah dan tidak bisa berjalan seperti biasanya.
Advertisement
"Terima kasih kepada konsumen yang telah memilih sepeda motor Honda sebagai partner berkendara dan telah bersabar menunggu kedatangan sepeda motor impiannya. Kami mohon maaf telah membuat Anda menunggu lebih lama," tulis AHM dalam pernyataan resminya, yang dikutip Liputan6.com, Selasa (31/5/2022).
Menurut General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin, untuk produk yang terpengaruh adalah skuter matik (skutik).
"Matik ya, karena terkendala pasokan chipnya," jelas pria yang akrab disapa Muhib, saat dikonfirmasi Liputan6.com melalui pesan elektronik.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Model apa saja
Berdasarkan pernyataan tersebut, bisa dipastikan jenis motor Honda seperti BeAT, BeAT Street, Genio, Scoopy, Vario 125, Vario 160, PCX, ADV 150, PCX e:HEV, serta Forza akan mengalami masa waktu pemesanan alias inden yang lebih lama.
Saat ini pihak AHM sendiri, tengah berusaha untuk mengatasi masalah tersebut untuk memenuhi keinginan konsumen setia sepeda motor Honda sebaik-baiknya.
"Ini komitmen kami, seperti yang selama ini sudah kami lakukan untuk selalu memberikan produk dan layanan terbaik bagi konsumen kami di Indonesia," pungas AHM.
Advertisement