Cegah Cekcok Rebutan Parkir Jelambar Jakarta Barat, Berikut 6 Tips Membuat Garasi Mobil di Rumah

Liputan6.com, Jakarta - Parkir liar memang sudah menjadi kebiasaan buruk yang telah menjamur di Tanah Air. Bahkan, tidak jarang kelakuan pengendara tidak bertanggung jawab tersebut menyebabkan arus lalu lintas terhambat hingga aktivitas warga sekitar harus terganggu.

Baru-baru ini pun terdapat kasus sejumlah mobil pribadi parkir sembarangan di Jalan Sukajaya 2, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Perilaku tersebut sampai menyulut api pertengkaran antara kedua pihak.

Seperti yang terlihat dalam akun @merekamjakarta, seorang pria dan wanita terlibat cekcok pada Senin (3/4/2023). Pengguna mobil seperti kesulitan melintas. 

Bukan tanpa sebab, luas jalanan jadi termakan gegara ulah mobil-mobil yang parkir secara serampangan. Alhasil, keributan itu pun diabadikan pengguna jalan lain via telepon genggam dan rekaman video ini viral di media sosial.

Kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat yang tinggal di gang sempit seperti di kejadian tersebut. Daripada menyusahkan diri sendiri dan orang lain, alangkah baiknya jika rumah di daerah yang cenderung sesak untuk memiliki garasi pribadi.

Pasalnya, garasi tidak hanya berfungsi untuk memarkirkan mobil saja, tetapi juga diperlukan untuk menjaga keamanan serta melindungi mobil dari panas matahari dan hujan. Tenang saja, membuat garasi pun tidak harus luas dan mewah.

Untuk itu, simak tips membuat garasi mobil sederhana menurut suzukitrada berikut ini:

1. Pilihlah Lokasi Garasi

Tata letak garasi tidak harus selalu menempel dengan rumah. Faktanya banyak juga garasi yang terpisah dari rumah. 

Keduanya pun memiliki kelebihannya masing-masing. Sang pemilik mobil tinggal menyesuaikan dengan kondisi rumah. Garasi yang terhubung dengan rumah akan lebih mudah tersambung dengan saluran listrik lampu.

Namun, menentukan desain  garasi yang terhubung dengan rumah akan lebih sulit sebab bentuk garasi perlu disesuaikan dengan rumah. Jika ingin membuat garasi yang luas dan bisa untuk ruang kerja, lebih baik memilih garasi terpisah. 

2. Luas Garasi

Luas garasi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Jangan sampai garasi terlalu luas atau terlalu sempit. tentunya luas garasi yang terlalu sempit akan menyulitkan mobil untuk keluar-masuk. Sesuaikanlah luas garasi dengan ukuran mobil.

3. Tentukan Desain Garasi

Selanjutnya tentukan desain garasi mobil yang ingin dibuat mulai dari warna cat tembok, bentuk atap, bentuk tempat parkir, dan letak pintu. Ketika menentukan akses jalan masuk pastikan mobil dapat mundur dan maju secara leluasa.

Hal penting selanjutnya yaitu, pemilihan material bangunan yang bagus. Membangun garasi memakai material beton sangat disarankan. 

Sementara itu, untuk bahan lantai lebih baik memilih bahan granit yang tidak licin. Sebab lantai licin dapat membahayakan ketika memasukan atau mengeluarkan mobil dari garasi. 

5. Pilih Model Pintu

Pemilihan bahan dan desain pintu yang bagus akan meningkatkan daya tarik garasi. Ada beberapa bahan pintu yang dapat dipilih diantaranya, kayu, baja, alumunium dan komposit. 

Selain itu, adapun beberapa desain pintu yang juga dapat disesuaikan yakni, pintu kereta, pintu modern, dan standar. 

6. Dekorasi Garasi

Sebagai tambahan, garasi dapat didekorasi agar terlihat menarik. Meski fungsi utamanya untuk memarkirkan mobil, menambahkan asesoris agar garasi Anda terlihat rapi dan teratur juga tidak kalah penting.

Tambahkan penerangan dengan lampu LED dapat membuat grasi terlihat luas dan sehingga memudahkan pengendara ketika parkir. Tambahkan juga rak atau gantungan untuk merapikan peralatan mobil seperi, alat perkakas dan sebagainya.

Untuk aksesoris keamanan mungkin dapat tambahkan kamera CCTV atau sistem alarm pintu yang terhubung dengan rumah.