3 Pabrikan Otomotif Jepang Berkolaborasi Bikin Protipe Mini Commercial Vehicle Electric

Toyota, Suzuki dan Daihatsu telah menandatangani kerjasama terkait model mini commercial electric yang nantinya akan dirilis untuk pasar otomotif global

oleh Fahmi Rizki diperbarui 21 Mei 2023, 14:13 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2023, 14:13 WIB
Suzuki, Daihatsu dan Toyota resmi bekerjasama untuk memproduksi mini commercial electric vehicle
Suzuki, Daihatsu dan Toyota resmi bekerjasama untuk memproduksi mini commercial electric vehicle

Liputan6.com, Jakarta - Tiga produsen otomotif terbesar dari Jepang, Suzuki Motor Corporation (Suzuki), Daihatsu Motor Co., Ltd. (Daihatsu), dan Toyota Motor Corporation (Toyota), telah menandatangani kerjasama terkait menghadirkan kendaraan niaga listrik mini yang akan dikembangkan secara bersama-sama.

Kehadiran mini commercial vehicle electric tersebut, akan dilengkapi dengan sistem baterai, di mana kehadiran baterai dan komponen lainnya akan memiliki kesamaan satu sama lain.

Adapun tujuan ketiga produsen otomotif tersebut adalah untuk memperkenalkan upaya industri otomotif demi mencapai netralitas karbon (CN). Kerja sama tersebut terungkap dalam pameran yang diselenggarakan oleh Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA) bersama dengan G7 KTT Hiroshima di Jepang, pada Kamis 18 Mei hingga Minggu 21 Mei 2023.

Ketiga perusahaan tersebut bersama-sama mengembangkan sistem BEV yang cocok untuk kendaraan niaga mini dengan menggabungkan keahlian Suzuki dan Daihatsu dalam menciptakan mobil ukuran kecil dengan teknologi elektrifikasi Toyota untuk memperkenalkan mini niaga van BEV ini.

Daihatsu akan memainkan peran mereka untuk memproduksi kendaraan tersebut. Sedangkan nantinya, baik Suzuki, Daihatsu dan Toyota, masing-masing akan merilis versi mereka sendiri sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Perusahaan Komersial Japan Partnership Technologies (CJPT) juga berpartisipasi dalam perencanaan untuk mencapai spesifikasi optimal untuk logistik jarak jauh yang efisien.

Daya jelajah per muatan diperkirakan sekitar 200 km, dan pengembangan saat ini sedang dilakukan untuk menciptakan kendaraan yang dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan pelanggan di industri pengiriman.

Ketiga perusahaan Suzuki, Daihatsu, dan Toyota akan terus mendorong upaya pencapaian CN dengan menyediakan sarana transportasi yang berkelanjutan.

Belum Beroperasi Penuh, Volvo Indonesia Torehkan Penjualan Ratusan Unit

Volvo mengklaim berhasil menjual lebih dari 100 unit kendaraan di Indonesia. Padahal, pabrikan asal Swedia itu belum beroperasi secara penuh di Tanah Air, dan bahkan belum meresmikan diler pertamanya.

Yoshiya Horigome, Presiden Direktur Volvo Cars Indonesia mengatakan, Volvo telah melampaui angka penjualan 100 unit pertama di tengah tren penurunan penjualan mobil. Ini membuktikan pasar di Indonesia siap menerima kehadiran mobil listrik di segmen mewah.

 "C40 dan XC40 BEV adalah dua model paling populer, berkontribusi sebesar 50 persen dari total penjualan dan terus meningkat secara tren," jelas Horigome, dalam keterangan resminya, Jumat (19/5/2023).

Lanjut Horigome, pihaknya memang ingin membangun merek Volvo dengan meyakinkan pelanggan akan pondasi nilai-nilai yang unik, safety, kualitas, dan benefit bagi lingkungan.

"Tujuan kami bersifat jangka panjang: yaitu menjadikan Volvo Cars yang paling direkomendasikan oleh pelanggan," tegas Horigome.

Sementara itu, bengkel dan pusat pelayanan Volvo Cars Soeroso direncanakan akan dibuka pada Juli ini, untuk memastikan operasi layanan purna jual telah siap sebelum pembukaan showroom pada Agustus 2023.

Infografis Pemicu Tiket Pesawat Mahal & Taktik Turunkan Harga

Infografis Pemicu Tiket Pesawat Mahal & Taktik Turunkan Harga
Infografis Pemicu Tiket Pesawat Mahal & Taktik Turunkan Harga (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya