Liputan6.com, Jakarta - Pada tanggal 4 Desember 2023, Honda memperkenalkan pembaruan baru dengan memberikan desain terbaru yang disebut New Honda Grom untuk pasar Thailand.Â
Dilansir rideapart, pembaruan di masa lalu biasanya dimulai di Thailand dan nantinya secara bertahap diluncurkan ke seluruh dunia pada bulan-bulan berikutnya. Karena memang basis produksi Honda Grom ini dari Thailand sendiri.
Desain New Grom memiliki bentuk lampu depan dan penempatan lampu sein yang sama, namun kini dilengkapi dengan lampu LED. Grafisnya juga berbeda, tetapi mereka juga berada di atas bodywork yang didesain ulang yang pasti akan menarik para pembeli.
Advertisement
Penambahan juga terlihat pada bagian bawah mesin Honda Grom, Honda telah menambahkan belly pan yang sporty pada desainnya. New Grom hadir dengan mesin 125cc gearbox manual lima percepatan, knalpot slip-on, ABS dengan sensor G, dan fork upside down. Menurut Honda Thailand, Para konsumen dapat mengunjungi dealer Honda setempat dan membeli New Grom pada tanggal 4 Desember 2023.
Motor ini akan tersedia dalam tiga warna dan dua varian. Honda Grom dengan ABS dengan G-Sensor adalah model teratas, dan hanya tersedia dalam warna abu-abu dan hitam.Honda Thailand menjual Grom ABS dengan harga 77.900 Baht, atau sekitar Rp. 34 juta.
Untuk Honda Grom non ABS, dijual dengan harga 69.900 Baht, atau sekitar Rp. 30,9 juta. Warna yang tersedia untuk versi non ABS adalah merah dan hitam atau biru dan hitam saja.
Â
Â
Honda Targetkan Jual 4 Juta Sepeda Motor Listrik pada 2030
Honda menargetkan untuk dapat menjual 4 juta sepeda motor listrik per tahun pada 2030. Pabrikan Jepang ini juga akan menginvestasikan 500 miliar yen ($ 3,3 miliar) pada 2030 untuk meluncurkan model-model terbaru.
Pihak Honda mengatakan, akan membangun pabrik-pabrik khusus dan menjaga harga tetap terjangkau untuk mencapai target tersebut, yaitu 500.000 unit lebih tinggi dari target yang diumumkan pada September 2022, seperti dilansir Nikkei Asia.Â
Target baru ini setara dengan peningkatan 30 kali lipat dari 130.000 sepeda motor listrik yang dijualnya pada 2022. Honda menargetkan untuk memiliki sekitar 30 model pada 2030.
Sepeda motor listrik sedang naik daun di India dan Asia Tenggara, dua pasar utama sepeda motor, sebagian berkat dukungan pemerintah. "Kami meningkatkan target untuk memenuhi permintaan ini," kata Daiki Mihara, kepala unit elektrifikasi sepeda motor Honda, dalam sebuah konferensi pers.
Perusahaan akan menginvestasikan 100 miliar yen pada 2021-2025 untuk penelitian dan pengembangan desain dan komponen sepeda motor listrik, dan 400 miliar yen lebih lanjut hingga 2030 untuk memproduksi produk dan komponen seperti paket baterai.
Investasi tersebut termasuk anggaran untuk pembangunan pabrik produksi baru khusus untuk sepeda motor listrik. Pabrik-pabrik tersebut masing-masing akan menerima investasi sekitar 50 miliar yen dan memiliki produksi tahunan sebesar 1 juta sepeda motor, dan akan mulai beroperasi mulai 2027.
Lokasinya kemungkinan akan berada di India dan Asia Tenggara, meskipun belum ada keputusan final yang dibuat, menurut Mihara. Â
Advertisement