Calon Kuat Generasi Baru Nissan GT-R Berwujud Mobil Listrik

Kini, calon kuat generasi baru GT-R adalah model berpenggerak baterai yang kemungkinan akan membawa serta peluncuran perdana baterai solid-state Nissan.

oleh Khizbulloh Huda diperbarui 12 Jun 2024, 12:12 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2024, 12:12 WIB
Nissan Hyper Force
Konsep Nissan Hyper Force, mobil sport listrik yang digadang-gadang jadi penerus GT-R R35. (Nissan)

Liputan6.com, Tokyo - Nissan GT-R telah resmi tak mendapatkan pembaruan setelah penyegaran terbaru pada 2024 untuk generasi R35. Setelah kabar itu muncul ke permukaan, model generasi baru telah menjadi spekulasi para pengamat dan fans. Kini, calon kuat generasi baru GT-R adalah model bertenaga baterai yang kemungkinan akan membawa serta peluncuran perdana baterai solid-state Nissan.

Mengutip Drive, dari timeline pengembangan baterai solid-state Nissan, 2024 adalah tahun di mana operasi percontohan teknologi baru tersebut dimulai. Pengembangan ini menjanjikan pengurangan ukuran dan bobot baterai, sekaligus meningkatkan jangkauan berkendaranya.

Daripada meluncurkan teknologi baterai tersebut ke dalam kendaraan listrik model mainstream, teknologi ini diharapkan dapat menyesuaikan diri ke dalam produk andalan GT-R berikutnya.

"Tak satu pun dari kami, saya tidak bergabung dengan Nissan untuk membuat minivan. Mobil pertama saya adalah Nissan Z. Jadi ya, jawaban singkatnya adalah ya (kami akan terus membuat mobil sport)," kata Francois Bailly, Wakil Presiden Senior dan Kepala Perencanaan Nissan wilayah Afrika, Timur Tengah, India, Eropa, dan Oseania kepada Drive.

"Kami tidak akan membuat GT-R setengah matang, bukan itu niatnya," imbuhnya.

Jika benar mobil sport legendaris Nissan selanjutnya itu akan membawa serta baterai baru Nissan, sekiranya tanggal peluncuran bisa tergambar dari agenda baterai tersebut. Baterai tersebut dijadwalkan memulai peluncuran pada 2026 untuk kemunculan versi produksinya di 2028.

Ketika diajukan pertanyaan mengenai arah masa depan mobil sport yang semakin dikuasai tenaga listrik, Bailly menjelaskan para penggemar mobil performa mereka akan sejalan dengan ambisi mobil listrik mereka.

"Maksudku, kita sedang mengadakan Formula E, kan? Pembelajaran track-to-road," ujarnya.

"Pertanyaannya kapan mobil-mobil itu bisa berpindah ke EV? Dan itu akan kembali ke teknologi," tukasnya.

Dengan begitu, generasi GT-R R35 yang telah mengaspal sejak 2009, pada saat 'teknologi' baterai itu rampung di 2028, GT-R ini akan berusia 20 tahun.

Ekspektasi Besar untuk GT-R Masa Depan

Nissan Hyper Force
Interior Konsep Nissan Hyper Force. (Nissan)

Nissan telah menghadirkan baterai solid-state di dalam konsep Hyper Force yang dipamerkan di Tokyo Motor Show tahun lalu. Mobil konsep yang digadang-gadang jadi calon kuat penerus GT-R itu menggendong powertrain listrik 1000 kW, besar sesuai dengan nama mereknya.

Sebagai referensi, GT-R yang saat ini didukung oleh mesin bensin V6 3,8 liter twin-turbo yang menghasilkan tenaga sebesar 530 711 tenaga kuda dan torsi maksimum 780 Nm, sehingga versi bertenaga baterai kemungkinan harus menyamai, atau bahkan melebihi, output tersebut.

Demikian pula, waktu akselerasi 0-100 km/jam yang diklaim sebesar 3,0 detik untuk GT-R Nismo kemungkinan besar merupakan patokan yang dibutuhkan versi baru ini untuk melampauinya.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya