Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak kenal Florence Pugh? Aktris berbakat ini telah memikat hati para penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU) dengan perannya sebagai Yelena Belova, saudara angkat Natasha Romanoff (Black Widow). Yelena, karakter fiksi yang diciptakan Devin Grayson dan J.G. Jones dalam komik Marvel, telah dihidupkan kembali Florence Pugh dengan pesona dan kemampuan akting luar biasa.
Perjalanan Yelena di MCU, dari debutnya di film Black Widow (2021) hingga penampilan yang dinantikan di film Thunderbolts, menawarkan eksplorasi mendalam tentang karakter yang kompleks dan penuh kejutan.
Yelena Belova, seorang mata-mata dan pembunuh terlatih yang berasal dari Red Room, program pelatihan pembunuh bayaran Rusia, diperkenalkan kepada penonton MCU di film Black Widow. Film ini menelusuri latar belakang Yelena, hubungannya dengan Natasha, dan pelatihan intensif yang membentuknya menjadi mesin pembunuh mematikan.
Advertisement
Di balik kemampuan bertarung tangan kosong dan penguasaan senjata luar biasa, tersimpan kerentanan dan emosi manusia yang membuatnya begitu relatable.
Kehadiran Florence Pugh sebagai Yelena telah menambahkan dimensi baru pada warisan Black Widow. Bukan sekadar pengganti, Yelena adalah karakter dengan kepribadian, kompleksitas, dan perjalanan emosionalnya sendiri.
Hubungannya rumit dengan Natasha. Awalnya merupakan target pembunuhan, kemudian menjelma ikatan persaudaraan kuat, menjadi salah satu inti cerita yang paling menarik dalam film tersebut.
Ini menunjukkan bagaimana pengalaman bersama di Red Room mampu menciptakan ikatan tak terduga, bahkan di antara para pembunuh bayaran.
Dari Black Widow hingga Hawkeye
Setelah debut di Black Widow, Florence Pugh kembali memukau penonton sebagai Yelena di serial Disney+ Hawkeye (2021). Di sini, kita melihat sisi Yelena yang lebih rentan dan mudah dimanipulasi. Ia ditipu Contessa Valentina Allegra de Fontaine untuk membunuh Clint Barton (Hawkeye).
Adegan-adegan aksi menegangkan dan perkembangan karakter yang signifikan dalam serial ini makin memperkuat daya tarik Yelena bagi para penggemar.
Peran Yelena di Hawkeye memperlihatkan perkembangan karakternya. Awalnya didorong dendam atas kematian Natasha, Yelena mulai mempertanyakan motif dan tindakannya sendiri. Ia mulai menyadari bahwa balas dendam bukanlah jawaban atas permasalahan. Perkembangan ini membuat karakter Yelena makin kompleks dan menarik untuk diikuti.
Kemampuan Yelena, yang setara dengan Natasha Romanoff, juga ditampilkan dengan apik. Kemampuan bertarung tangan kosong, keahlian menggunakan senjata, kecerdasan, dan kemampuan taktisnya yang tinggi menjadikannya lawan tangguh sekaligus karakter menarik.
Advertisement
Menjelang Thunderbolts
Penampilan Florence Pugh sebagai Yelena Belova di MCU tidak berhenti di Hawkeye. Ia dijadwalkan akan muncul di Thunderbolts, film yang sangat dinanti penggemar Marvel. Meski detail plot masih dirahasiakan, kehadiran Yelena dalam tim anti-hero ini menjanjikan aksi lebih spektakuler dan perkembangan karakter lebih menarik.
Dengan kemampuan bertarungnya plus kepribadian kompleks, Yelena Belova, yang diperankan Florence Pugh, menjadi karakter pendukung yang signifikan bagi MCU. Ia telah membawa dinamika baru dan kompleksitas pada warisan Black Widow. Tak heran, Yelena sangat difavoritkan fans.
Bukti Nyata Kemampuan Akting Florence Pugh
Secara keseluruhan, perjalanan Yelena Belova di MCU bukti nyata kemampuan akting Florence Pugh. Dari pembunuh bayaran yang didorong dendam hingga seorang individu yang mulai mempertanyakan motifnya sendiri, Yelena berkembang menjadi karakter yang relatable dan menarik.
Florence Pugh pun menjadi aktris penting dalam jagat sinema Marvel.
Advertisement
