Liputan6.com, Jakarta - Komisi Perdagangan Federal (FTC) mengambil tindakan tegas terhadap General Motors (GM) dan anak perusahaannya, OnStar, terkait pelanggaran hukum terhadap data pengguna.
Dikutip dari Bleeping Computer, Minggu (19/1/2025), GM dan OnStar kedapatan telah mengumpulkan dan menjual data geolokasi akurat dan perilaku pengemudi jutaan kendaraan keluaran mereka.
Advertisement
Organisasi pemerintah AS mengusulkan, raksasa otomotif tersebut untuk menyelesaikan masalah tersebut dan dilarang membagikan data sensitif pengemudi selama lima tahun.
Advertisement
Tak hanya itu, produsen mobil ini juga diminta untuk meningkatkan transparansi penanganan data pengguna mereka sekaligus memberikan kendali lebih besar ke pengguna atas informasi mereka.
Pembuat mobil asal Amerika yang membawahi merek Chevrolet, Buick, GMC, dan Cadillac ini telah memproduksi lebih dari 6,1 juta kendaraan setiap tahunnya di seluruh pabrik manufaktur di delapan negara.
OnStar, anak perusahaan GM, menyediakan layanan digital dalam mobil seperti navigasi, layanan darurat, keamanan, komunikasi, dan diagnostik jarak jauh.
Berdasarkan investigasi FTC, kedua perusahaan tersebut telah melakukan pelanggaran besar mulai dari tuduhan terhadap GM mengumpulkan data geolokasi dengan akurat setiap tiga detik.
Selain itu, informasi tentang data mengemudi (pengereman, kecepatan) dari jutaan kendaraan tanpa mendapatkan persetujuan eksplisit dari konsumen.
Data Pengguna Dijual ke Pihak Ketiga?
Disebutkan, data ini kemudian dijual kepada pihak ketiga, termasuk agen pelaporan konsumen seperti Verisk dan Lexis Nexis, dan kemudian Jacobs Engineerin.
Berbekal data-data sensitif pengguna ini, agen pelaporan konsumen bisa mengatur tarif asuransi pengemudi atau menyebabkan penolakan cakupan.
FTC lebih lanjut melaporkan, GM telah menyesatkan konsumen dengan menjadikan fitur “Smart Driving” OnStar tampak sebagai alat penilaian mandiri terhadap kebiasaan mengemudi, bukan sebagai mekanisme pengumpulan data.
Pihak pemerintah ini menganggap pernyataan privasi GM tidak jelas, dan gagal memberikan informasi memadai kepada konsumen tentang data mereka dikumpulkan dan dijual kembali kepada pihak ketiga.
Advertisement
GM Recall Hampir 500.000 unit Truk Pikup dan SUV Karena Transmisi Bermasalah
Sebelumnya, GM melakukan penarikan kembali alias recall hampir 500.000 unit pada kendaraan SUV dan truk pikup karena bermasalah pada transmisi.
Adapun model kendaraan yang terdampak mulai dari SUV seperti Chevy Silverado hingga truk pikup, GMC Sierra.
Jenama asal Amerika Serikat ini telah meminta dealer untuk memperbarui perangkat lunak pada kendaraan yang di recall untuk mencegah roda belakang terkunci secara tiba-tiba.
Pada awal 2024, GM telah melakukan riset dan pengamatan bahwa perusahaannya mengumumkan soal penarikan kendaraan lebih sedikit dibandingkan pesaingnya.
Kendati demikian, produsen tersebut mengumumkan bahwa hampir setengah juta truk dan SUV dari berbagai mereknya harus diperbaiki karena masalah transmisi yang bisa berisiko menyebabkan kecelakaan.
Semua model tersebut berasal dari line-up kendaraan besar GM yang diproduksi antara tahun 2020 dan 2022.
Secara keseluruhan, jumlah model kendaraan yang terdampak seperti Chevrolet Silverado, Suburban, Tahoe, GMC Sierra, Yukon, Yukon XL, Cadillac Escalade dan Escalade ESV.
Biang Masalah Penarikan Mobil General Motors
Akar masalah pada transmisi otomatis ini terletak pada katup yang mengalami kerusakan, sehingga bisa membuat roda belakang terkunci secara tiba-tiba tanpa peringatan.
Hal ini tentu berbahaya bagi keselamatan pengendara, karena bisa membuat mobil berhenti dan sulit dikendalikan. Hingga kini, GM sudah menerima 1.888 laporan dari pengemudi tentang masalah tersebut.
Selain itu, meskipun roda tidak terkunci, pemilik mobil merasakan perpindahan gigi yang kasar akibat tekanan di katup menurun karena komponen yang aus.
Secara spesifik, terdapat 461.839 unit kendaraan yang terkena dampak masalah ini. Perlu diketahui bahwa kerusakan ini hanya terjadi pada versi mesin diesel. Kendaraan dengan mesin bensin yang menggunakan transmisi otomatis tidak terkena penarikan.
Untungnya, perbaikan ini tidak memerlukan penggantian pada seluruh transmisi. Pemilik mobil Chevy, GMC, atau Cadillac hanya perlu membawa kendaraan mereka ke dealer terdekat untuk memperbarui perangkat lunak di sistem transmisinya.
Advertisement