Incar Insentif 3 Persen, MG Siapkan Mobil Hybrid Rakitan Lokal Terbaru

MG Motor Indonesia (MG) tengah bersiap untuk membawa beragam model baru, dan salah satunya mobil hybrid

oleh Arief Aszhari Diperbarui 05 Mar 2025, 11:04 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 11:04 WIB
MG ZS Hybrid
MG ZS hybrid mulai tebar pesona... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - MG Motor Indonesia (MG) tengah bersiap membawa beragam model baru, dan salah satunya mobil hybrid. Namun, untuk kali ini, jenama blasteran Inggris dan China ini akan menghadirkan kendaraan dengan mesin bensin dan motor listrik yang sudah diproduksi secara lokal.

Dijelaskan He Guowei, Chief Executive Officer (CEO) MG Motor Indonesia, pihaknya berencana untuk memiliki produk lokal HEV atau Hybrid Electric Vehicle. Meskipun, memang untuk model hybrid apa yang akan diluncurkan, belum dibocorkan secara gamblang.

"Ya, kami berencana untuk memiliki produk lokal HEV di Indonesia, dengan memanfaatkan pabrik kami di sini," jelas pria yang pria yang karib disapa Alec Ho, saat buka puasa bersama media, di Senayan Park, Selasa (4/3/2025) malam.

Lanjut Alec, saat ini pihaknya juga tengah mengkaji, apakah bisa mendapatkan insentif terkait Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen, untuk mobil hybrid dengan beberapa syarat.

Tidak hanya harus dirakit di Tanah Air, mobil hybrid yang bisa mendapatkan subsidi tersebut juga harus memenuhi syarat penggunaan komponen lokal atau TKDN sebesar 40 persen.

"Betul, itu saya juga mendengarnya (TKDN 40 persen). (Insentif) 3 persen itu besar sekali, terutama untuk kami dan jika bisa mendapatkannya maka itu membantu menurunkan harga dan sangat membantu konsumen di sini," terang Alec.

Seperti diketahui, saat ini MG sudah memiliki satu model hybrid, yaitu VS HEV yang masih didatangan secara utuh dari Thailand. Meski begitu mobil tersebut memiliki harga yang cukup kompetitif di segmen hybrid, yaitu Rp 389 juta.

MG VS HEV mampu berakselarasi dari 0 sampai 100 km/jam, hanya dalam 8,9 detik. Tenaga mobil hybrid ini, sebesar 177 tk, dengan torsi maksimum 200 nm.

 

Promosi 1

Harga Jual

Berbicara harga jual, Alec menyebut jika banderol dari model hybrid rakitan lokalnya ini akan tetap kompetitif. Tidak hanya itu, mobil ini juga akan menawarkan sebuah desain yang lebih baru dan teknologi yang lebih tinggi.

"Jadi target kami sangat sederhana, kami mencoba untuk menurunkan harga, menawarkan lebih banyak pilihan, desain yang lebih baru, dan teknologi yang lebih tinggi," jelasnya.

"Jika ada trim luxury sedikit lebih tinggi (dari MG VS HEV), tapi kalau ada trim yang rendah, mungkin harganya di bawah VS HEV sekarang," pungkasnya.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya