MG Cyberster Laku Puluhan Unit di Indonesia Meski Harganya Selangit

Liputan6.com, Jakarta - MG Motor Indonesia resmi meluncurkan Cyberster di Tanah Air, beberapa waktu lalu. Roadster asal China ini, memiliki banderol yang bisa dibilang tidak murah, sebesar Rp 1.688.000.000 (OTR Jakarta).

Meskipun memiliki banderol yang terbilang mahal, namun MG Cyberster cukup diterima baik oleh masyarakat. Terbukti, meskipun sempat mendapatkan cibiran dari salah satu akun otomotif, terkait harga, mobil ini tetap laku lebih dari 50 unit.

"Ada lelucon ketika pertama kali meluncurkan Cyberster di sini, saat itu seseorang bilang harganya Rp 1,68 miliar dan kemudian mereka bergurau kepada kami, harganya menjadi Rp 1,48 miliar, dan IIMS kemarin menjadi Rp 1,28 miliar. Tapi ternyata itu tidak benar," jelas He Guowei, Chief Executive Officer MG Motor Indonesia, saat ditemui di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Lanjut pria yang karib disapa Alec ini, bahkan di IIMS 2025 lalu, MG Cyberster sempat terjual 8 unit dengan harga Rp 1,7 miliar.

"Kita pertahankan harga tersebut, sudah lebih dari 50 unit (penjualan MG Cyberster)," terangnya.

Sementara itu, menurut Alec, MG Cyberster ini termasuk model yang cukup spesial. Hadir sebagai sebuah roadster, maka tidak semua orang menyukai kendaraan tersebut, dan hanya konsumen tertentu saja.

"Ini seperti mainan untuk orang-orang kaya atau hobi. Jadi, kami berusaha menjaga harganya dan juga nilainnya, apalagi orang kaya itu tak terlalu memikirkan harga," tambahnya.

"Kalau kita andai menurunkan harganya, itu akan menjatuhkan nilainya. Tapi kita tidak lakukan itu," pungkasnya.

Performa menjadi pusat daya tarik roadster EV ini dengan kombinasi motor listrik yang menghasilkan daya maksimal 544 PS yang dapat memacu kendaraan dari 0 mencapai 100 km/jam dalam waktu 3,2 detik.

Konfigurasi all wheel drive dan torsi motor listrik sebesar 725 Nm, menjadi pemicu sensasi akselerasi yang mengesankan pada kendaraan ini.

Performa tersebut dimaksimalkan dengan chassis engineering yang diracik oleh teknisi tim legendaris F1 menjadikan kualitas aerodinamika yang optimal, serta sistem suspensi yang mendukung pengendalian, stabilitas, dan kenyamanan pada kendaraan berperforma tinggi.