Tanpa Rekomendasi KPU Sumsel, Cawabup Mura Tes Psikotes Ulang

Setelah ke dokter untuk tes tandingan, Ngadi pun langsung ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel untuk memberikan surat pernyataan sehat.

oleh Nefri Inge diperbarui 08 Agu 2015, 04:59 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2015, 04:59 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Palembang - Setelah dinyatakan gugur dalam tes kesehatan, bakal calon wakil bupati Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan (Sumsel) Ngadi protes dan mengajukan tes ulang kesehatan kepada Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumsel pada Kamis 6 Agustus lalu.

Pada Jumat 7 Agustus 2015 kemarin pun Ngadi bersama calon pasangannya Isa Sigit, melakukan psikotes ulang di Rumah Sakit Muhammad Husein (RSMH) Palembang.

"Kami minta fotokopiannya (hasil psikotes) dari pukul 09.00 WIB, tapi baru dikeluarin sekarang (14.30 WIB), apakah birokrasinya seperti itu, apa terselip dimana," ujarnya kepada Liputan6.com, Jumat 7 Agustus 2015.

"Ini dari KPU tapi bukan melalui rekomendasi, disuruh saja (psikotes ulang). Nanti hasil tesnya kita cari pembanding juga dari dokter lain. Biar hasilnya transparan. Kalau kemarin kan bagus semua hasilnya, artinya normal," sambung dia.

Setelah ke dokter untuk tes tandingan, Ngadi pun langsung ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel untuk memberikan surat pernyataan sehat.

"Medical check up sehat, diumumkan kenapa tidak layak? Ini jadi pertanyaan kita, di alam demokrasi rakyat bisa berbicara, keberadaan dan kebenaran bisa trungkap. Ini upaya kita, kalau tidak terkejar kita serahkan kepada Allah SWT," pungkas Ngadi.

Sementara Komisioner KPU Sumsel Bidang Sosialisasi A Naafi membantah, pihaknya telah menyuruh kedua calon yang gugur melakukan tes kesehatan ulang.

"Tidak ada tes kesehatan (ulang), tidak benar itu. Masa kita nyuruh dia? Kaliau KPU Sumsel hanya menunggu nama penggantinya saja," ucap Naaf. (Rmn/Ron)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya