Rasiyo-Abror Resmi Lawan Risma-Whisnu di Pilkada Surabaya

"Pendaftaran sudah selesai. Selanjutnya kita akan lakukan serah terima kepada pasangan calon yang mendaftar hari ini," kata Robiyan.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 11 Agu 2015, 20:57 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2015, 20:57 WIB
20150803-Pilkada-Surbaya
Pasangan Dhimam Abror-Haris Purwoko datang ke kantor KPU untuk mendaftar calon walikota dan wakil walikota Surabaya, Senin petang.

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti akhirnya mendapat lawan di Pilkada Surabaya, 9 Desember 2015 nanti.

Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat secara resmi telah mendaftarkan pasangan Rasiyo dan Dhimam Abror sebagai calon walikota dan wakil walikota Surabaya ke kantor KPUD Surabaya di Jalan Adityawarman.  

Katua KPU Surabaya Robiyan Arifin‎ mengatakan, pihaknya telah menerima berkas pendaftaran pasangan calon Rasiyo-Abror sebagai peserta Pilwali Surabaya melawan pasangan calon  Risma-Whisnu.

"Pendaftaran sudah selesai. Selanjutnya kita akan lakukan serah terima kepada pasangan calon yang mendaftar hari ini," kata Robiyan di Surabaya, Selasa (11/8/2015).

Robiyan menambahkan, surat rekomendasi dari partai politik pengusung Abror belum diterima. Namum pihaknya berpegang pada prinsip melindungi hak warga negara untuk mencalonkan diri.

"Memang dikirim melalui faks. Kita akan tunggu sampai datang dan kita akan kontak terus. Dan  pada masa verifikasi pasangan calon, semua syarat bisa terpenuhi," tandas Robiyan

Usai resmi mendaftarakan diri sebagai bakal calon, Rasiyo mengucap syukur. Semua acara yang direncanakannya berjalan lancar. Partai Demokrat dan PAN telah melaksanakan demokrasi dengan benar di Kota Pahlawan ini.

"Setelah hanya ada calon tunggal, ternyata masih ada calon yang akan melawan incumbent. Artinya, Demokrat telah melaksanakan demokrasi yang betul di Surabaya. Saya juga mohon, Rasiyo-Abror tidak dibiarkan sendiri tapi tetap terus dikawal, untuk terus membangun Surabaya," ujar Rasiyo

Jika dibiarkan, ucap dia, pasangan ini tak akan sukses menjadi pemimpin Kota Surabaya. Untuk itu, Rasiyo meminta dukungan dari seluruh kader partai dalam ajang Pilkada nanti.

"Kalau Rasiyo-Abror dibiarkan sendirian oleh partai, maka tidak akan jadi. Itu kenapa kebersamaan itu sangat penting. Maka tetap semangat," tandas Rasiyo‎

Abror mengaku siap mendampingi Rasiyo untuk merebut kursi kepemimpinan yang saat ini masih ditempati Risma-Whisnu.

"Saya siap. Pak Rasiyo ini memiliki pengalaman dibirokrasi, dan saya punya pengalaman di media massa dan KONI," pungkas Abror. ‎‎(Ron/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya