Gerindra Ancam Batalkan Koalisi Jika PDIP Dukung Ahok

Sikap Gerindra ini lantaran sudah memiliki tiga nama calon yang akan diusung ikut PIlkada DKI.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 10 Jun 2016, 13:48 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2016, 13:48 WIB
M Taufik
Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Demokrat M Taufik.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra mengancam membatalkan koalisi dengan PDIP jika partai besutan Megawati Sukarnoputri itu mendukung Ahok. Pernyataan ini disampaikan Ketua DPD Gerindra M Taufik setelah Megawati kerap bertemu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk membahas Pilkada DKI Jakarta.

"Iya pasti dong (menarik diri dari koalisi). Kan Gerindra enggak usung Ahok," ucap M Taufik kepada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (8/6/2016).

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI itu, sikap Gerindra ini lantaran sudah memiliki tiga nama calon yang akan diusung dalam Pilkada DKI.

"Konkret saja, Gerindra kan punya calon seperti Sjafrie Sjamsoeddin, Sandiaga Uno, dan Yusril. Bagaimana bisa dukung Ahok," tegas Taufik.

Dalam waktu dekat, kata Taufik, partainya tidak berencana menemui PDIP. "Kan kita sudah ketemu dengan DPD PDIP beberapa waktu lalu," tutup Taufik.

Megawati dan Ahok telah bertemu dua kali. Dalam pertemuan itu Megawati 'merayu' Ahok agar mau bergabung dengan PDIP di Pilkada DKI Jakarta.

"Kalian (Ahok-Djarot) sudah baik berdua," kata Ahok menirukan Megawati saat menceritakan isi pertemuan pada Minggu 5 Juni 2016. Namun, Ahok tetap pada pendiriannya, maju melalui jalur independen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya