Nasdem Persilakan PDIP Dukung Ahok di Pilgub DKI

Sebenarnya, tanpa dukungan PDIP, suara Ahok untuk maju Pilkada DKI sudah mencukupi.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 20 Jul 2016, 21:18 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2016, 21:18 WIB
20160212--Nasdem-di-Pilgub-2017-Jakarta-IA
Victor Laiskodat (tengah) memberikan keterangan saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (12/2). Partai NasDem resmi mendeklarasikan dukungan kepada Basuki T Purnama sebagai calon gubernur di Pilgub 2017. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diisukan masih menunggu dukungan PDI Perjuangan untuk memantapkan sikap di Pilkada DKI 2017.

Padahal, Ahok sudah mengantongi dukungan dari Partai Nasdem, Golkar, dan Hanura serta mendapat dukungan dari relawan TemanAhok yang berhasi mengumpulkan lebih dari 1 juta KTP.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR Victor Bungtilu Laiskodat mengaku tak mempersoalkan jika PDIP ingin mengikuti jejak tiga parpol yang sudah menyatakan dukungan kepada Ahok di Pilgub 2017.

Sebenarnya, lanjut dia, tanpa dukungan PDIP, suara Ahok untuk maju Pilkada DKI sudah mencukupi dari tiga parpol tersebut.

"Enggak, prinsipnya dia sudah mencukupi. Kalau PDIP gabung silahkan," kata Victor di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/7/2016).

Viktor juga menangapi politikus Golkar Yorrys Raweyai yang mengatakan bahwa Ahok akan berubah sikap dari jalur independen dan memilih jalur parpol.

Menurut dia, pernyataan tersebut bukan paksaan, melainkan opsi yang ditawarkan oleh Golkar karena maju melalui independen prosesnya lebih rumit dibandingkan melalui jalur parpol.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya