Liputan6.com, Jakarta Demo besar-besaran ormas akan berlangsung pada Jumat, 4 November 2016. Aksi dilakukan terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan, yang merupakan calon Gubernur DKI Jakarta, enggan berkomentar terkait aksi tersebut. Dia hanya mengatakan akan tetap fokus ke proses pilkada bila tetap diizinkan berkampanye.
"Tidak ada khusus yah, kalau kami fokus pada persoalan Jakarta. Jadi kita melihat kampanye kita pun tetap pada masalah Jakarta," ujar Anies di Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016).
Advertisement
Bahkan, Anies tetap akan berkampanye ke daerah-daerah rawan yang bisa jadi lokasi demonstrasi pada 4 November nanti. Dia akan menemui masyarakat untuk menyosialisasikan visi-misinya.
"Selama KPU tidak melarang kampanye, kita tetap kampanye," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Pilkada DKI Jakarta akan digelar pada 15 Februari 2017. Dalam ajang tersebut, tiga pasangan akan bertarung memperebutkan kursi DKI 1 dan 2.
Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dengan nomor urut 1, kemudian nomor urut 2 adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat, dan pasangan dengan nomor urut 3 yaitu Anies Baswedan-Sandiaga Uno.