Liputan6.com, Jakarta Pagelaran wayang kulit asal Jawa Tengah yang disebut-sebut diselenggarakan DPD PDIP Jawa Tengah di kawasan Rukan Green Lake City, Cengkareng, Jakarta Barat batal digelar.
Acara yang diduga sekaligus peresmian Posko Pemenangan pasangan cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat (Ahok-Djarot) itu, batal karena diduga jalan menuju ke lokasi tersebut sempat diblokir sejumlah anggota ormas Islam.
"Tadi sih ratusan ormas Islam itu ramai menutup akses jalan menuju lokasi acara," tutur seorang warga setempat, Roni di lokasi, Sabtu (5/11/2016).
Advertisement
Batalnya acara tersebut menuai kekecewaan warga pendatang asal Jawa Tengah yang berdomisili di Jakarta. Seperti Herman yang mengaku kecewa atas keputusan panitia penyelenggara.
"Sudah datang jauh-jauh dari dari Kota Tua, acara malah enggak jadi. Padahal kan sekalian mau ketemu Ahok dan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo," ujar pria 43 tahun itu.
Panitia penyelenggara Dede Sudiro membantah acara tersebut akan dihadiri Ahok dan Ganjar. Dia mengklaim acara ini hanya bertajuk silaturahmi perantauan warga Jawa Tengah.
"Enggak kok, kita hanya silaturahmi warga Jawa Tengah," ungkap Dede.
Sementara, Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Roycke H Langie mengatakan, pendemo tersebut hanya terbawa isu pasca-demo di Istana Negara, pada Jumat kemarin, 4 November 2016.
"Dalangnya sakit, jadi acara dialihkan makan-makan saja. Tidak ada keterkaitan dengan aksi pendemo tadi sore," ucap Roycke.