Video 'Konsep Apung' Jadi Viral, Ini Kata Agus Yudhoyono

Liputan6.com, Jakarta Beredar video di media sosial tentang penjelasan calon gubernur DKI Agus Yudhoyono berkaitan penanganan masalah banjir tanpa merelokasi warga.

Dalam video itu, putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, melontarkan konsep 'rumah apung', yang kemudian menjadi perbincangan hangat di kalangan warga internet (netizen) atau viral. Lantas apa tanggapan Agus?

"Bukan program saya, saya hanya mengatakan bahwa di dunia ini banyak kreativitas, banyak contoh-contoh bagaimana menghadirkan solusi tanpa harus menggusur warganya begitu," jelas Agus di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016)

Ia membantah konsep rumah terapung tersebut terkait dengan program rumah rakyat yang diusung. Konsep ini sudah dikembangkan di beberapa belahan dunia.

"Saya tidak menyampaikan itu dalam town hall meeting. Dan tidak saya sampaikan dalam program saya untuk menyelesaikan masalah hunian di Jakarta begitu," ujar Agus.

Sementara juru bicara tim pemenangan Agus Yudhoyono, Rachlan Nashidik mengatakan dalam video itu, Agus mempertanyakan mitos penggusuran sebagai satu-satunya solusi bagi problematika Jakarta, termasuk banjir.

"Agus meyakini, membangun Jakarta tanpa menggusur adalah mungkin. Ia memasukkan ke dalam argumentasinya, contoh yang disaksikan dari pengalaman perjalanannya ke beberapa negara tentang membangun rumah di atas sungai, mengapung," ucap Rachland dalam keterangannya.

Dia menegaskan Agus tidak pernah menyatakan kampung apung adalah solusi yang akan dipilih bagi warga Jakarta.

"Ia mengatakan akan mempelajari dengan serius pelbagai alternatif demi mencegah penggusuran. Kami sangat menyesalkan kampanye hitam pada Agus Yudhoyono yang diedarkan secara massif melalui media sosial dan aplikasi percakapan pribadi," ucap Rachland.

Harapan Ibas

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab dipanggil Ibas, berharap perjuangan sang kakak, Agus Harimurti Yudhoyono mendapatkan kursi nomer 1 di DKI bisa berjalan dengan lancar.

"Saya berharap perjuangan dari Mas Agus dan Mpok Sylvi menjadi berhasil ya, ini perjuangan yang tentunya memerlukan energi dan kebersamaan" ujar Ibas di kediaman Sylviana Murni, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016).

Ia menilai perjuangan kakaknya itu tak luput dari rasa kecintaannya terhadap masyakarat untuk mendengarkan aspirasi rakyat.

"Sekaligus dia juga memikirkan apa solusi yang terbaik untuk DKI Jakarta, yang sudah baik hari ini harus tentu dipikirkan lebih maju dan lebih sejahtera," imbuh Ibas. (Seysha Desnikia).