Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan enggan menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang mengklaim normalisasi di bantaran sungai merupakan solusi terbaik untuk mengatasi banjir Jakarta.
Apalagi, menurut Ahok, sudah terlihat adanya penurunan jumlah titik-titik banjir yang tersebar dari 2.200 titik hingga 80 titik.
Baca Juga
Tak hanya itu, mantan Bupati Belitung Timur juga meyakini proyek normalisasi sungai sudah mendapatkan persetujuan dan dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bahkan, Kementerian PUPR sudah menganggarkan Rp 600 miliar untuk normalisasi ungai dan waduk
Advertisement
Anies Baswedan, menolak menanggapinya pernyataan rivalnya itu pada Pilkada DKI 2017. Ia mengaku, yang terpenting adalah memastikan para korban banjir Jakarta mendapatkan bantuan logsitik.
"Saya rasa sekarang pastikan dulu warga yang sekarang terkena banjir untuk mendapatkan bantuan supaya bisa mengurangi beban penderitaan mereka," ujar Anies.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat ditemui di acara pengajian bulanan Majelis Taklim Kaum Ibu Bilalusalam, jalan Dermaga Raya, Klender Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu, 22 Februari 2017.
"Solusi banjir Jakarta nanti kita diskusikan. Tapi saat ini kita mengundang kepada semua, ketika ada situasi kritis seperti ini bereskan dulu krisisnya sambil kita bicarakan solusi-solusinya. Sekarang mari kita jangan saling salahkan, jangan saling tuding tapi justru saling membantu," pungkas Anies.