Kepala Desa di Subang Dorong Dedi Mulyadi Maju Pilkada Jabar 2018

Mereka langsung diterima Dedi Mulyadi di Balai Campernik, ruang lesehan yang biasa digunakan untuk menerima tamu.

oleh Abramena diperbarui 12 Apr 2017, 10:11 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2017, 10:11 WIB
Dedi Mulyadi
Sejumlah kepala desa dan aparat desa Subang saat menemui Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di rumah dinasnya. (Liputan6.com/Abramena)

Liputan6.com, Purwakarta - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi kini mendapat dukungan dari sejumlah kepala desa untuk maju di Pilkada Jawa Barat 2018. 

Di antaranya kepala desa di Kabupaten Subang yang secara wilayah berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta, tempat Dedi mengabdi kepada rakyat sebagai bupati.

Kepala desa yang berasal dari tiga kecamatan di Kabupaten Subang sengaja bertandang ke rumah dinas Dedi, di Jalan Gandanegara No 25, untuk menyatakan dukungan secara langsung.

Mereka diterima langsung oleh Dedi di Balai Campernik, ruang lesehan yang biasa digunakan untuk menerima tamu.

"Kang Dedi ini putra Subang yang berhasil membangun Purwakarta dengan luar biasa. Tadinya, Purwakarta itu daerah yang kurang terkenal, tetapi kini perubahannya sangat signifikan," ujar Kepala Desa Pabuaran Hasan Abdul Munir usai pertemuan, Selasa 11 April 2017.

Hasan mengatakan pembangunan yang secara massif sudah dilakukan di Purwakarta, membuat masyarakat Subang yang tinggal di daerah perbatasan merasakan manfaatnya.

Kepekaan sosial yang dimiliki Dedi Mulyadi, kata Hasan, sangat dibutuhkan masyarakat Subang khususnya dan masyarakat Jawa Barat umumnya.

"Hasil pembangunan dan kepekaan sosial Kang Dedi ini dibutuhkan oleh kami dan semua masyarakat Jawa Barat," kata dia.

Hal senada diungkapkan Guntara, aparat desa asal Sidaya, Cipunagara, Subang. Dia mengaku kedatangannya bersama rombongan bermaksud mendorong budayawan Sunda itu menjadi Gubernur Jawa Barat.

"Kami tidak ada nama lain untuk didukung, hanya Kang Dedi Mulyadi saja. Lihat saja hasil pembangunan beliau di Purwakarta, ditambah beliau putra Subang," dia menegaskan.

Mendapat dukungan tersebut, Dedi Mulyadi mengaku masih harus melihat dan menganalisis, terhadap keinginan dan dinamika politik di Jawa Barat.

"Pertama, tugas saya sebagai bupati masih belum selesai, jadi saya harus fokus bekerja. Kedua, dinamika politik Jawa Barat itu memerlukan analisa, saya perlu waktu untuk itu, dan ketiga saya ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan," kata Dedi.

Sementara, suasana akrab terlihat dalam pertemuan aparat desa dari Kecamatan Pabuaran, Cipunagara, dan Compreng dengan Dedi Mulyadi. Mereka juga berfoto bersama sebelum mengakhiri pertemuan itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya