Liputan6.com, Jakarta - Masa kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 telah usai. Aktivitas politik para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pun memasuki masa tenang hingga pemungutan suara berlangsung pada 19 April 2017.
Masa-masa selama kampanye Pilkada 2017 bagi calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan memberikan pengalaman dan cerita tersendiri. Ia mengaku masa kampanye yang selama ini dijalani terasa sebagai perjalanan spiritual.
Baca Juga
"Menurut saya ini perjalanan spiritual yang luar biasa. Ada doa, ada ikhtiar, ada tawakal. Di sini bertemu dengan kenyataan kondisi warga Jakarta yang selama ini terselubung, tidak terungkap dengan baik. Saya dapat kesempatan melihat itu dan rasanya saya punya tanggung jawab moral untuk ikut membereskan persoalan itu," ujar Anies di Jakarta, Sabtu 15 April 2017 malam.
Advertisement
Anies mengungkap, ia telah banyak membuat catatan-catatan selama menjalani masa-masa kampanye, baik di putaran pertama maupun putaran kedua Pilkada DKI 2017.
"Catatannya banyak. Saya selalu catat habis kegiatan. Jadi hp saya ini saksi, sebagian dalam bentuk rekaman, sebagian dalam bentuk tulisan. Saya rekam pakai suara supaya tidak lupa. Semua yang terjadi saya rasa perlu jadi catatan khusus," ungkap Anies.
Jelang pemungutan suara, Anies pun menyampaikan pesan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto agar menghindari berbagai kecurangan selama Pilkada 2017 dan tetap menciptakan suasana yang sejuk.
"Hindari praktik-praktik money politics dan kalau ada langsung laporkan. Kemudian pesan juga dari Pak Prabowo 3C, calm, cool, confidence. Seluruh komponen supaya sejuk, tenang dan percaya diri," kata Anies Baswedan.