Liputan6.com, Tapanuli Tengah - Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat menilai, durian yang dijuluki si raja buah memiliki aroma tersendiri yakni menyengat namun harum, rasanya lezat, dan dagingnya sangat lembut. Djarot mengaku dirinya adalah penikmat durian.
Ia pun menyempatkan diri mencicipi durian berwarna kuning keemasan khas Tapanuli Tengah (Tapteng) di warung pinggir jalan lintas Sibolga-Padang Sidempuan pada Kamis 29 Maret 2018 lalu.
Tak sendiri, Djarot juga didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss).
Advertisement
"Wah, ini rasanya Djoss. Saya berani jamin, durian khas Tapteng ini kualitasnya jauh lebih baik dari durian impor seperti durian Bangkok (Thailand) maupun Malaysia. Lebih hebat dan lebih lezat durian kita lah," ujar Djarot.
Menurutnya, buah lokal dari Sumut itu sebetulnya jauh lebih unggul dari buah-buah impor yang masuk ke pasar Indonesia. Tetapi sayangnya, kata Djarot, buah lokal tersebut kurang dikenal akibat minimnya promosi.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Festival Durian Bisa Go Internasional
Dikarenakan promosi buah lokal khususnya durian kurang, Djarot pun merasa perlu diadakan Festival Durian. Lewat festival itu, dinilai Djarot, Sumut bisa mengenalkan durian lokal berkualitas ke dunia, termasuk mengenalkan durian Simentega khas Tapanuli Tengah ini.
"Di festival durian tersebut nanti akan diuji durian dari daerah mana yang paling unggul, sehingga bisa kita promosikan. Kita juga bisa bandingkan durian lokal kita dengan durian dari luar. Hal ini penting, untuk membuktikan buah kita tidak kalah dengan buah dari luar," paparnya.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menegaskan perlunya menjaga keberadaan pohon durian di Sumut khususnya Tapanuli Tengah karena memiliki rasa yang enak.
"Ini harus dikembangbiakkan dan dijaga pertumbuhannya. Sehingga durian kita menjadi durian yang unggul. Maka dengan begitu, buah durian kita akan go internasional," jelas Djarot.
Advertisement