Ridwan Kamil Perbaiki Pasar jika Jadi Jabar 1

Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, jika dirinya terpilih, maka melalui kekuasaannya akan membantu Wali Kota dalam menata pasar di Sukabumi.

oleh Devira PrastiwiHuyogo Simbolon diperbarui 10 Apr 2018, 07:18 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2018, 07:18 WIB
Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Sukabumi - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, jika dirinya terpilih, maka melalui kekuasaannya akan membantu Wali Kota dalam menata pasar.

Hal itu diungkapkannya ketika mengunjungi Pasar Pelita di Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu 8 April 2018.

"Kalau yang dibutuhkan adalah pasar ini harus dibangun bekerja sama dengan dana APBD, maka gubernur harus membantu dengan kebijakannya. Kalau bekerja sama dengan pengembang dan diminta menjadi penghubung, maka kita carikan pengusaha yang kredibel," ujar Ridwan Kamil.

Pria yang karib disapa Emil ini menilai, Sukabumi memiliki potensi destinasi menarik untuk mendatangkan wisatawan. Salah satu kesenangan wisatawan, kata dia, adalah wisata belanja.

"Tapi kalau mau belanja pasarnya kotor, bau, bagaimana wisatawan datang ke sini?" ucapnya.

Emil menjelaskan, dalam membangun sebuah wilayah harus ada sinergi. Keberhasilan gubernur adalah apabila wali kota dan bupatinya berhasil membangun kota dan kabupatennya.

"Maka jika saya terpilih, saya dorong mereka untuk berhasil dengan bantuan gubernur," kata Ridwan Kamil.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Perbaiki Pasar Sejalan dengan Program Rindu

Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Emil yang berpasangan dari Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzanul Ulum ini mengaku setelah melihat langsung kondisi pasar di beberapa daerah selama kampanye, sejalan dengan program Rindu (Ridwan Kamil-Uu).

Program itu yakni membangun ekonomi secara berkelanjutan dengan cara kerja kolaboratif antara gubernur, wali kota, bupati, stakeholder, dan masyarakat.

"Kerja kolaboratif itu harus menghasilkan program yang inovatif. Seperti membangun pasar menjadi pusat wisata belanja sehingga ekonomi bergulir di masyarakat sekitar," jelas Emil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya