Liputan6.com, Pontianak - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut dua Karolin Margret Natasa menyatakan siap membantu para petani kelapa sawit di Kalbar mendapatkan modal untuk usaha.
"Persoalan utama bagi petani sawit yang ada di depan mata adalah sawit yang sudah berusia harus ditanam kembali. Pertanyaannya, duit dari mana? Saya siap mengawal prosesnya agar kita mendapatkan bantuan, di mana bantuan itu bukan berarti begitu saja, tetap berupa pola pinjaman," ujar Karolin di Desa Harapan Makmur, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, seperti dilansir Antara, Rabu (9/5/2018).
Di hadapan masyarakat setempat yang sebagian besar bekerja sebagai petani sawit, Karolin menjelaskan, pinjaman yang diperjuangkannya tidak akan memberatkan para petani. Bahkan, kata dia, dalam prosesnya sangat mudah.
Advertisement
"Berbunga lunak dengan tata cara dan prosedur yang lebih sederhana. Yang punya sertifikat akan kita urus agar mendapatkan bantuan yang disubsidi oleh pemerintah, jadi beda kalau bapak pinjam sendiri, pasti bunganya lebih besar," ucapnya.
Pasangan Calon Wakil Gubernur Kalbar Suryadman Gidot ini mengatakan, dirinya juga akan memprogramkan replanting atau peremajaan perkebunan kelapa sawit.
Replanting, kata Karolin, akan ditujukan kepada masyarakat yang memiliki kebun kelapa sawit.
"Itu sudah kami kerjakan. Saya Bupati Landak, walaupun baru enam bulan, karena pengalaman kami di pemerintahan, kami tahu solusinya," kata dia.
Karolin mengatakan, bantuan ini sangatlah dibutuhkan para petani. Karena, kata dia, tidak semua petani mampu membiayai sendiri kebun sawitnya untuk dilakukan peremajaan.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Yakin Bisa
Karolin yakin di bawah kepemimpinannya kelak, petani sawit di berbagai daerah di Kalbar bisa menikmati bantuan tersebut, sebagaimana yang sudah dirasakan petani sawit di Landak.
"Kalau yang lain masih bingung, tapi saya sudah buktikan, saya sedang kerjakan di Landak di Ngabang, bahwa petani bisa diberikan bantuan bersubsidi, kredit khusus untuk menanam ulang sawitnya sehingga produktivitasnya nanti bisa meningkat," kata Karolin.
Untuk daerah Meliau, lanjutnya, akan menjadi program prioritas mereka saat memimpin Kalbar nanti.
"Akan lebih gampang kalau bupatinya sama dengan saya dari PDI Perjuangan," tegas Karolin.
Advertisement