Tingkatkan Industri Wisata, Karolin Sebut Kalbar Perlu Bandara Baru

Pembangunan bandara di tiga daerah akan memudahkan akses yang tentu juga mendorong percepatan ekonomi .

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jun 2018, 18:47 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2018, 18:47 WIB
Wajah Semringah Enam Pasangan Cagub dan Cawagub Usungan PDIP
Pasangan calon gubernur Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa dan wakilnya Suryadman Gidot tersenyum sambil berjabat tangan saat pengumuman cagub-cawagub PDIP di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (7/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa menilai potensi bandara mendukung perkembangan industri pariwisata suatu daerah sangat besar. Karena itu, Karolin menilai perlu ada pembangunan bandara baru di wilayah Kalbar untuk meningkatkan potensi wisata.

Dia mencontohkan, wilayah Kota Singkawang, Bengkayang, dan Sambas. Tiga wilayah ini mesti memiliki bandara yang memadai agar lalu lintas orang dan barang bisa lebih efektif dan ekonomis.

"Potensi yang besar ini tentu harus terus dioptimalkan, sehingga bisa menjadi bagian yang penting dalam pembangunan ekonomi Kalbar lebih baik ke depan," ujar Karolin dalam keterangan tertulisnya di Kalimantan Barat, Jumat (8/6/2018).

Menurutnya, pembangunan bandara ini menjadi sangat penting karena dapat menunjang industri wisata yang ada di Singkawang, Bengkayang, dan Sambas. "Bandara akan memperpendek jarak tempuh pada objek-objek wisata pada tiga daerah tersebut,"

Selain itu, pembangunan bandara tersebut juga akan lebih memudahkan akses menuju Bengkayang dan Sambas yang tentu juga mendorong percepatan ekonomi di dua wilayah itu.

"Jika bandara ini bisa dibangun, tentu pertumbuhan ekonomi di tiga wilayah ini bisa lebih baik ke depan. Ini yang tentu harus kita dorong, jika dipercayakan masyarakat Singbebas untuk memimpin Kalbar ke nantinya," kata Karolin.

Sumbang Devisa Negara

Sejauh ini, kata Karolin, industri pariwisata di Singkawang sudah tumbuh dengan baik, bahkan sudah menyumbangkan devisa bagi kas daerah dan negara. Tentunya hal itu harus didorong terus, agar potensi wisata yang ada semakin baik.

Saat ini, Kalbar sudah memilik sejumlah bandara, di antaranya, Supadio yang sudah bertaraf internasional, Sintang juga sudah memiliki bandara yang representatif. Sementara Kapuas Hulu dan Ketapang juga sudah memiliki bandara, yang perlu dioptimalkan lagi sehingga bisa lebih representatif.

"Wilayah Singkawang, Bengkayang, dan Sambas perlu ada bandara yang representatif untuk mempermudah akses lalu lintas orang dan barang," ucap Karolin menandaskan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya