Dana Kampanye Rp 2 Miliar, Sandiaga: Sangat Masuk Akal

Sandiaga mengatakan, dana kampanye berjumlah Rp 2 miliar itu sudah disepakati jauh-jauh hari.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 24 Sep 2018, 23:07 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2018, 23:07 WIB
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengikuti deklarasi kampanye damai. (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra).
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengikuti deklarasi kampanye damai. (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra).

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno memastikan dana kampanye awal yang telah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak mengada-ada.

Menurut Sandiaga, dana sebesar Rp 2 miliar itu berasal dari kantongnya pribadi dan Prabowo Subianto selaku calon presiden.

"Sangat masuk akal. Ini dicover oleh sumber dana saya sendiri dan Pak Prabowo," kata Sandi usai acara Perayaan Ulang Tahun ke-50 Kadin Indonesia di SCBD, Jakarta, Senin (24/9/2018).

Sandi mengatakan, dana berjumlah Rp 2 miliar itu sudah disepakati jauh-jauh hari.

Ia pun menjawab tudingan sejumlah pihak, tidak percaya dengan jumlah dana kampanye awal yang telah diserahkan ke KPU.

"Jadi tidak ada korelasi dengan sumber daya. Ya Prabowo LHKPN-nya bisa dilihat, saya juga ada LHKPN-nya," ucap Sandiaga.

Dipertanyakan

Sebelumnya cawapres Sandiaga Uno menyerahkan laporan awal dana kampanye capres dan cawapres ke KPU RI pada Minggu (23/9/2018) sore. Dana tersebut berjumlah Rp 2 miliar berasal dari Prabowo dan Sandiaga.

"Ini berasal dari dua orang penting di republik ini yaitu Rp 1 miliar dari Prabowo dan Rp 1 miliar dari Sandiaga," kata Koordinator juru biacara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar di Kantor KPU RI, Jakarta, Minggu (23/9/2018).

Dahnil menyebut paslon nomor dua ini tidak akan meminta bantuan tambahan dana kampanye kepada korporat. Langkah tersebut diambil agar saat memimpin, Prabowo dan Sandi terbebas dari tekanan dari pihak manapun.

Namun, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni mempertanyakan dana awal kampanye Prabowo-Sandiaga.

Dia menilai, angka Rp 2 miliar untuk dana awal kampanye ini janggal. Terlebih lagi, dia percaya Prabowo dan Sandiaga berkantong tebal.

"Harta mereka naik signifikan tahun-tahun terakhir. Menurut LHKPN kekayaan Prabowo Rp 1,9 triliun dan Sandi Rp 5 triliun," ujar Antoni kepada JawaPos.com, Senin (24/9/2018).

Dia menilai, wajar bila publik bertanya-tanya, kenapa dana kampanye Prabowo dan Sandiaga hanya Rp 2 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya