Survei Pilpres 2019 Terbaru, Berapa Selisih Elektabilitas Jokowi Vs Prabowo?

Beberapa lembaga survei pun mengeluarkan hasil survei jelang 43 hari masa pencoblosan Pilpres 2019.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 04 Mar 2019, 12:21 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2019, 12:21 WIB
Keakraban Jokowi dan Prabowo Usai Debat Kedua Pilpres
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) bersalaman usai debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) Joko Widodo dan Prabowo Subianto terus berusaha meraih simpati rakyat Indonesia jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 17 April 2019. Perlahan tapi pasti, keduanya terus berlomba menggenjot tingkat keterpilihannya atau elektabilitas.

Beberapa lembaga survei pun mengeluarkan hasil survei jelang 43 hari masa pencoblosan Pilpres 2019. Survei ini dilakukan dalam jangka waktu baru-baru ini. Lalu, berapa elektabilitas Jokowi vs Prabowo?

1. Survei Median

Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei elektabilitas dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang bertarung di Pilpres 2019. Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf meraih 47,9 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 38,7 persen. Jarak antarkedua pasangan ini hanya sekitar 9,2 persen.

Pada survei November 2018 lalu, suara Jokowi-Ma'ruf 47,7 persen. Jika dibandingkan sekarang, hanya naik 0,2 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga di November 2019, 35,5 persen atau naik 3,7 persen dari survei terbaru.

Survei dilakukan 6-15 Januari 2019 dengan 1.500 responden yang tersebar di semua provinsi. Margin of error +- 2,5 persen.

Metodologi survei Pilpres 2019 yang digunakan adalah multistage random sampling dan proporsional.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Survei Cyrus Network

Potret Jokowi - Prabowo Peluk Atlet Silat Peraih Emas Asian Games 2018
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto memeluk atlet pencak silat Hanifan Yudani di Jakarta, Rabu (29/8). (ANTARA FOTO/Kumparan/INASGOC/Aditia Noviansyah/pras/18)

Lembaga Survei Cyrus Network merilis hasil survei elektabilitas antara pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Dalam simulasi surat suara, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 57,5 persen dan Prabowo-Sandi 37,2 persen. Responden yang belum memutuskan 3,7 persen dan yang tidak menjawab 1,6 persen. Selisihnya 20,3 persen.

Sementara itu, sebanyak 77,5 persen responden telah menetapkan pilihannya dalam Pemilu 2019. Hal tersebut terdiri dari 47,8 persen pemilih tetap Jokowi dan 29,7 persen pemilih tetap Prabowo. Hasan mengatakan, hal ini membuat tingkat kepastian pemilih memilih Jokowi lebih tinggi dibanding Prabowo.

Survei dilakukan pada 18 Januari hingga 23 Januari 2019, atau tepatnya usai penyelenggaraan debat perdana pada 17 Januari. Survei dilakukan menggunakan sistem multistage random sampling dan menggunakan wawancara tatap muka.

Jumlah responden yang dilibatkan 1.230 orang di 34 provinsi. Margin of error survei +/- 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 


3. Survei CRC

20161031-Presiden Jokowi Temui Prabowo Subianto-Bogor
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk naik kuda di kediamannya di Hambalang, Bogor, Senin (31/10). Jokowi dan Prabowo usai melakukan pertemuan tertutup selama hampir 2 jam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lembaga survei Celebes Research Center (CRC) mengatakan elektabilitas Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul dibandingkan dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin mencapai 56,1 persen, pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 31,7 persen, dan yang tidak tahu atau tidak menjawab 12,2 persen. Selisih keduanya cukup jauh, 24,4 persen.

Survei dilakukan pada 23-31 Januari 2019, dengan 1.200 responden. Dengan metode penarikan sampel multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan dugaan +/- 2,83 persen pada selang kepercayaan 95.0 persen.

 


4. Survei LSI

Jokowi-Prabowo
Kunjungan balasan Prabowo ke Istana Merdeka, Kamis (17/11/2016)

Lembaga penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei yang dilakukan 18-25 Januari 2019, salah satunya tentang pengaruh elektabilitas capres- cawapres, seusai debat perdana 17 Januari 2019 lalu.

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibandingkan Prabowo-Sandiaga. Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 54,8 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 31,0 persen.

Adapun yang masih belum memutuskan, atau rahasia, maupun tidak tahu dan tidak jawab, sebesar 14,2 persen.

Perbedaan keduanya mencapai 23,8 persen. Pascadebat kenaikan elektabilitas masing-masing paslon tidak signifikan. Jokowi-Ma'ruf naik 0,6 persen dan Prabowo-Sandiaga naik 0,4 persen.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah 1.200 responden. Prosesnya menggunakan wawancara tatap muka dengan kuesioner, dan margin of errornya -/+ 2,8 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya