Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyampaikan visi dan misi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam debat cawapres. Dia mengatakan, kunci majunya Indonesia berada pada manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif dan berakhlak mulia.
"Jokowi-JK telah melakukan banyak hal, tapi kerja belum selesai, karena itu kami Jokowi-Ma'ruf akan melanjutkan ikhtiar itu untuk melindungi segenap bangsa Indonesia, menjadikan kehidupan mereka lebih sehat dan maslahat," ujar Ma'ruf Amin di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam.
Dia mencontohkan di bidang kesehatan, pasangan Jokowi-Ma'ruf memastikan bahwa Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan berlanjut, begitu juga dengan Program Keluarga Harapan (PKH) akan diteruskan.
Advertisement
"Di bidang pendidikan, beasiswa akan kita teruskan dan ditingkatkan ke tingkat kuliah. Kepada anak-anak semua, kalian jangan takut untuk bermimpi, jangan takut bercita-cta, orangtua tak perlu takut akan masa depan anaknya, karena sekarang negara telah hadir dan akan terus hadir membantu kalian," tegas Ma'ruf.
Jokowi-Ma'ruf juga bertekad memperbesar manfaat program yang ada saat ini, yaitu dengan mengeluarkan tiga kartu, yaitu Kartu KIP Kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Pra-Kerja.
"Untuk apa? Supaya anak-anak bisa kuliah, supaya ibu bisa berbelanja dengan murah dan supaya mudah dapat kerja," jelas Ma'ruf.
"Bangsa kami juga harus dibangun dengan akhlak yang mulia. Oleh karena itu, terakhir kami Jokowi-Ma'ruf siap mengemban amanah memimpin bangsa ini menuju Indonesia maju," tutup Ma'ruf.
Debat ketiga Pilpres ini diikuti dua cawapres, yakni nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Sandiaga Uno. Debat dipandu dua moderator, Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas dan disiarkan stasiun televisi swasta yang ditunjuk, yakni Trans TV, Trans 7 dan CNN TV.
Pada debat Cawapres ini, tema yang diangkat adalah soal pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan.