Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir, menilai calon presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat lebih matang menjadi seorang pemimpin dan negarawan saat melakoni debat keempat pilpres 2019 yang dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019.
Di ajang debat yang membahas masalah ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional, Jokowi mampu beradu debat dengan Prabowo Subianto sekaligus menjelaskan kerja serta bukti nyata yang sudah dijalankan selama lima tahun memerintah.
Padahal sebelum debat dimulai, kata Erick, beberapa pengamat menilai materi debat keempat akan lebih dikuasai capres 02 yang punya latar belakang militer.
Advertisement
Namun, dalam berbagai adu argumen dan program kerja, terlihat dengan jelas bahwa Jokowi lebih fasih saat menerangkan dengan rinci empat masalah yang dibahas.
"Saya menilai, Jokowi sangat tenang sekali dan menguasai materi debat seri empat itu. Ia mampu mementahkan segala argumentasi Prabowo, dengan menunjukkan hasil kerja. Bahkan, dengan istilah yang kekinian, Dilan, atau Digital Melayani, Jokowi menunjukkan ketenangan saat debat berlangsung," ujar Erick Thohir di Jakarta.
Erick menambahkan, ketenangan yang diperlihatkan Jokowi tak hanya saat melontarkan istilah-istilah, seperti Dilan, E-Procurement, E-Government, atau E-Budgeting, tapi Jokowi juga menonjolkan sikap kearifan dan negarawan saat memberikan contoh kepada Prabowo.
"Waktu Prabowo mengeluh soal dirinya dituduh, Jokowi dengan tenang bilang, "saya juga sering dituduh, pak, tapi tenang saja". Saya salut karena sikap negawaran Jokowi semakin terlihat," ungkapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Lebih Mahir Jelaskan Soal Pertahanan
Kepiawaian Jokowi, dinilai Erick, juga diperlihatkan saat membahas mengenai masalah pertahanan dan keamanan. Di bidang yang sebenarnya dikuasai Prabowo, yang terjadi malah sebaliknya. Jokowi lebih mahir dalam menjelaskan bagaimana sistem pertahanan dan keamanan dibangun.
"Jokowi sangat tenang, tidak emosi, dan matang sekali. Kalimat, "Pak Prabowo tidak percaya dengan TNI kita," kata Erick merupakan pernyataan yang cukup menohok dan tegas.
Penjelasan Jokowi mengenai pendekatan Indonesia dalam menjalankan politik luar negeri yang bebas aktif, dinilai Erick, juga sangat baik. Menurut dia, dengan menggunakan pendekatan sebagai negara yang mayoritas muslim, Jokowi mampu menjelaskan usaha-usaha yang sudah dilakukan dan hal itu merupakan kekuatan diplomasi Indonesia.
Pujian atas penampilan Jokowi yang matang juga diungkapkan para penonton acara nobar debat keempat pilpres yang berlangsung di The Hall, Senayan City, Jakarta. Pernyataan Jokowi mengenai Dilan atau Digital Melayani atau teknologi basis menunjukkan bahwa Jokowi sudah berpikir tiga langkah ke depan dibandingkan capres 02.
"Sulit jika Prabowo masih berpikir bahwa digital tidak penting. Pola pikirnya tidak sama. Sementara, Jokowi sudah berpikir soal pelayanan cepat dan digital. Saya suka pemikiran Jokowi yang ingin mengubah kultur budaya masyarakat Indonesia, terutama dalam menghadapi era digital agar Indonesia bisa sejajar dengan negara-negara maju lainnya," ujar Asty, relawan yang khusus datang dari Malaysia.
Advertisement