Jelang Debat Terakhir Pilpres, Prabowo - Sandi Bertemu Aa Gym

Aa Gym menyampaikan, apabila nanti Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno terpilih menjadi pemimpin Indonesia, maka jangan pernah takut menciptakan budaya jujur di Indonesia.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 13 Apr 2019, 17:05 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2019, 17:05 WIB
Capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga bertemu Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.
Capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga bertemu Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym. (foto: dok tim Prabowo-Sandi)

Liputan6.com, Jakarta - Capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bertemu Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym sebelum memulai debat sesi terakhir pada malam nanti.

Dalam pertemuan tersebut, Aa Gym menyampaikan pesan bahwa praktik korupsi yang terjadi selama ini telah merusak dan mengakibatkan ketimpangan sosial, ekonomi, dan hukum. Karena itu, ia menilai bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani menghilangkan budaya korupsi di Indonesia.

"Yang sering membuat hati saya pedih itu adalah korupsi di negara ini, jadi kita membutuhkan pemimpin yang berani kepada siapapun dan hanya takut kepada Allah SWT," kata Aa Gym saat bertemu dengan Prabowo dan Sandiaga di Jakarta, Sabtu (13/4/2019)..

Aa Gym juga menyampaikan, apabila nanti Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno terpilih menjadi pemimpin Indonesia, maka jangan pernah takut menciptakan budaya jujur di Indonesia.

"Jadi kalau ada takdir nya, jangan takut karena ini mewariskan generasi yang jujur itu adalah sebuah kehormatan yang luar biasa," imbuhnya.

Selain itu, ia mengingatkan agar kemenangan Prabowo dan Sandiaga Uno tidak disyukuri dengan cara berpesta pora. Sehingga Kemenangan yang diraih mendapatkan keberkahan.

"Ajak semua sujud syukur bersama, jadi semua masyarakat lintas agama bersyukur karena kemenangan ini adalah kemenangan rakyat bersama. buat apa hura hura kan kerja nya aja belum jadi kita harus bersyukur," papar Aa Gym.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bersaudara Meski Beda Pilihan

Momen Pidato Kebangsaan Prabowo Sandi Indonesia Menang
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berjabat tangan saat pidato kebangsaan di JCC, Jakarta, Senin (14/1). Pidato kebangsaan mengusung Indonesia Menang dengan memaparkan visi misi. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho) 

Aa Gym menyampaikan telah memiliki pilihan untuk memilih pemimpin bangsa Indonesia ke depannya yakni Prabowo. Namun, ia mengingatkan bahwa satu bangsa tetap satu saudara meski berbeda pilihan.

"Sahabat sahabat punya hak untuk memilih dan menggunakan hak sebaik-baiknya, saya juga punya hak untuk memilih dan ingin saya gunakan sebaik-baiknya. Kita tetep satu rumah Indonesia yang kita cintai, dan tidak ada satupun yang menginginkan merusak rumah yang kita cintai ini walaupun sudut pandang nya berbeda dan caranya berbeda. Semoga kita bersama bisa membangun bangsa ini menjadi lebih baik," paparnya.

Sementara itu, Prabowo mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Aa Gym yang telah memberikan pencerahan dan nasihat kepadanya.

"Terima kasih banyak atas pencerahan yang diberikan, dan kami memohon doa agar Allah SWT selalu memberikan kekuatan kepada kita untuk terus membela bangsa dan rakyat Indonesia sehingga tercipta kehidupan yang adil dan makmur," tutup Prabowo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya