Prabowo Dapat Tasbih dari UAS, Jokowi Diberi Mbah Moen Kain Hijau

Prabowo Subianto bertemu dan diberikan hadiah oleh Ustaz Abdul Somad, sedangkan Jokowi bertemu dan diberikan hadiah oleh

oleh Devira Prastiwi diperbarui 13 Apr 2019, 19:56 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2019, 19:56 WIB
Keakraban Jokowi dan Prabowo Usai Debat Kedua Pilpres
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) bersalaman usai debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Debat pamungkas Pilpres 2019 akan berlangsung malam ini, Sabtu (13/4/2019) di Hotel Sultan, Jakarta. Debat ini akan mengadu gagasan kedua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Tema debat yang diangkat pada debat terakhir ini adalah ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta perdagangan dan industri.

Namun sebelum debat, kedua capres sempat bertemu dengan ulama, baik itu capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi, maupun nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto sempat bertemu dengan Ustaz Abdul Somad beberapa hari sebelum debat pamungkas. Tak hanya bertemu, pasangan cawapres Sandiaga Uno itu juga diberikan hadiah.

Berikut pertemuan kedua capres sebelum debat pamungkas Pilpres 2019 dengan ulama dan diberikan hadiah dihimpun Liputan6.com:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1. Hadiah UAS untuk Prabowo

Video Ustadz Abdul Somad Bertemu Capres Prabowo Subianto 02
Video Ustadz Abdul Somad Bertemu Capres Prabowo Subianto 02 (Screengrab-YouTube)

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bertemu dengan Ustaz Abdul Somad (UAS). Pertemuan itu terekam dalam video yang disiarkan TV One.

Dalam video itu, Prabowo berdialog dengan UAS. Prabowo bertanya kepada UAS terkait pengalamannya berdakwah di tahun politik jelang Pemilu 2019.

"Terima kasih ustaz bisa jumpa dengan saya, saya mengikuti ustaz sudah banyak keliling Indonesia. Apa yang ustaz lihat selama keliling Indonesia akhir-akhir ini?," tanya Prabowo.

UAS pun menjawab, "Saya susah kadang mengawali ceramah itu, mari kita dengar tausiyah dari Al Mukarrom Abdul Somad. Begitu naik ke atas, semua orang ustaz (sembari menunjukkan 2 jari tanda Prabowo-Sandi). Saya bilang, kalian kan punya jari 10, kenapa yang diangkat cuma 2? Itu saya ucapkan untuk menetralisir, karena ini kan ada Panwaslu, Bawaslu, saya tidak ingin tabligh akbar itu menjadi politik. Sudah turun (jarinya), sampai protokol bilang, jamaah tolong jangan acungkan jari."

Kemudian Prabowo Subianto kembali bertanya, apakah yang disampaikan UAS itu terjadi di banyak tempat atau tidak.

"Itu di mana-mana, bapak bisa lihat. Nanti ketika saya bilang mari kita bersalawat karena kan untuk mengubah (suasana), shallahua'la Muhammad, nanti begini lagi (dua jari tangan ke atas)," jawab UAS.

Keduanya pun terus akrab berbincang. Dan pada saat akhir pertemuan, UAS memberikan Prabowo hadiah. Ia memberikan minyak wangi dan tasbih.

UAS: Saya tak bisa, hadist mengatakan 'kalau ketemu kasih orang hadiah supaya dia ingat dan berkasih sayang'. Saya tak kaya, tak ada duit saya kasih apa-apa ke bapak. Saya kasih dua saja. Pertama minyak wangi oud, oud itu kayu gaharu. Simbolnya supaya bapak menebarkan keharuman di negeri ini.

Prabowo: Terima kasih pak.

UAS: Yang kedua, tasbih. Oud untuk orang lain bapak harum semerbak, tasbih tidak bisa hati bapak kosong bapak harus banyak berzikir. Tasbih kesayangan saya. Batu najwal stone namanya syahmaksyud dari Persia. Paling saya sayangi, saya beli di Madinah. Bapak tak perlu pegang di depan orang banyak, nanti dikira orang pencitraan, bapak cukup tahajud malam bapak berzikir, laillahailallah. Mulut berzikir, hati di sebelah kiri. Dengan laillahailallah kita hidup, dengan laillahailallah kita mati, dengan laillahailallah juga kita akan berjumpa dengan Rasulullah SAW. Ini yang bisa saya sampaikan. Apa yang terjadi setelah ini, kita serahkan kepada Allah SWT.

Prabowo: Terima kasih pak.

UAS: Sukses selalu pak.

Prabowo: Terima kasih pak.

UAS: Sama-sama kita berdoa kepada Allah.

(Hadiah dimasukkan ke dalam kantong di atas dada kiri, kemudian keduanya berdoa)

 

2. Pemberian Mbah Moen dan Habib Luthfi untuk Jokowi

Presiden Jokowi temui Mbah Moen di Ponpes Al-Anwar Rembang. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)
Presiden Jokowi temui Mbah Moen di Ponpes Al-Anwar Rembang. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Sebelum menghadiri kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, calon presiden Jokowi menyempatkan hadir di Tennis Indoor Senayan, untuk melaksanakan zikir bersama sejumlah kiai dan santri.

Jokowi akan berangkat ke Tennis Indoor Senayan selepas dari Hotel Fairmont Jakarta. Jokowi dan Ma'ruf juga akan melakukan salat ashar di Tennis Indoor Senayan.

Di Hotel Fairmont Jakarta, Jokowi sempat bertemu dan bercakap-cakap dengan Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kiai Maimun Zubair atau Mbah Moen dan pemimpin Forum Ulama Sufi Sedunia Habib Muhammad Luthfi bin Aly bin Yahya.

Berdasarkan pantuan, saat Jokowi bercakap-cakap dengan Mbah Moen, dia diberikan sebuah kain syal berwarna hijau, yang langsung dikalungan ke leher mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Tak lama kemudian, Jokowi sempat berdiri, yang langsung dihampiri oleh Habib Lutfi. Habib Lutfi memberikannya kalung tasbih biru, dengan liontin batu berwarna sama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya