PDIP Jelaskan soal Ucapan Puan yang Berharap Sumbar Jadi Provinsi Pendukung Pancasila

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan apa maksud pernyataan Puan tersebut. Kata Hasto, pernyataan itu agar seluruh kader membumikan Pancasila di tempat mereka berada.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Sep 2020, 07:48 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2020, 07:47 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani di Rapat Paripurna DPR RI dalam rangka ulang tahun ke-75 DPR
Ketua DPR RI Puan Maharani di Rapat Paripurna DPR RI dalam rangka ulang tahun ke-75 DPR. (Foto: Dokumentasi DPR).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani berharap Provinsi Sumatera Utara menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila.

Hal itu disampaikan ketika menyampaikan rekomendasi kepada bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat. PDIP resmi mengusung pasangan politikus Partai Demokrat Mulyadi dan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni.

"Semoga Sumatera Barat bisa menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila," kata Puan membacakan rekomendasi saat pengumuman calon kepala daerah PDIP gelombang lima secara daring, Rabu (2/9/2020).

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan apa maksud pernyataan Puan tersebut. Kata Hasto, pernyataan itu agar seluruh kader membumikan Pancasila di tempat mereka berada.

"Maksud Mbak Puan, agar seluruh kader partai mengingatkan bagaimana pancasila dibumikan," kata dia.

Hasto mengatakan, maksud Puan Maharani adalah pembumian Pancasila di bidang kebudayaan, nasionalisme, dan kehidupan bernegara di Sumatera Barat.

"Itu lebih kepada aspek kebudayaan, nasionalisme, juga menyentuh hal-hal di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," kata dia.

Hasto mengatakan, Puan serta Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kagum dengan Provinsi Sumatera Barat. Secara khusus cita rasa makanan Sumatera Barat seperti rendang.

"Ibu Mega bahkan meminta Pak Alex mengumpulkan resep-resep pembuatan rendang tersebut," ucap Hasto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menyakiti Hati Masyarakat Sumbar?

Juru Bicara PKS, Handi mengatakan, bahwa pernyataan itu telah menyinggung perasaan masyarakat Sumatera Barat. Baik yang berada di Sumbar maupun di tanah rantau.

"Mbak Puan menyatakan "Semoga Sumatera Barat menjadi Provinsi yang memang mendukung Negara Pancasila". Pernyataan ini sangat menyakitkan hati kami sebagai orang Sumatera Barat, ungkap Handi, Rabu (3/9/2020).

Handi pun mengingatkan bahwa yang mendirikan bangsa ini selain Bung Karno, ada Bung Hatta, Sutan Syahrir dan Tan Malaka yang merupakan tokoh bangsa asal Sumatera Barat.

"Ini menunjukkan Pancasila lahir dari kekayaan budaya dan pemikiran para leluhur kami," ujarnya.

"Jangan lupa, (Mohammad) Natsir sendiri dikenal sebagai Bapak NKRI dengan Mosi Integralnya yang menyelamatkan keutuhan NKRI dan juga Bukit Tinggi pernah menjadi Ibu Kota PDRI," ujarnya.

PKS minta Puan mencabut pernyataanya dan meminta maaf ke seluruh masyarakat Sumatera Barat. Khususnya kepada keluarga besar Founding Father bangsa ini.

"Mbak Puan anda telah menyinggung perasaan kami, kami ingin anda cabut kata-kata tersebut, Jangan pernah ragukan nasionalisme masyarakat Sumbar yang telah berjuang melahirkan Pancasila dan berkorban bagi Keutuhan NKRI," tutup Handi.

Reporter: Ahda, Genan

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya