Tekan Pengangguran dan Kemiskinan, Rusdy-Ma'mun Siapkan Kartu Sulteng Sejahtera

Kemiskinan dan pengangguran akan ditekan melalui beberapa program, misalnya Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 1 juta/kepala keluarga.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Okt 2020, 13:25 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2020, 13:19 WIB
sulteng
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Rusdy-Ma'mun berjanji akan menerapkan program Kartu Sulteng Sejahtera jika nanti memenangkan kontestasi Pilkada 2020. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada Maret 2019, angka kemiskinan di Sulawesi Tengah 13,48% atau 410.360 jiwa lebih tinggi dibandingkan dengan angka kemiskinan di tingkat nasional yaitu 9,41%.

Kemudian tingkat pengangguran terbuka Sulteng sebanyak 54.843 orang atau 3,54% dengan tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 70,96%. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Rusdy-Ma'mun pun siapkan Kartu Sulteng Sejahtera.

"Ada 425 kepala keluarga tidak mampu di Sulawesi Tengah, harus kita tekan dan kurangi, perlu membuka lapangan kerja terbuka dan program konkret untuk bantu perekonomian rakyat Sulawesi Tengah, terlebih pendemo Covid-19 masih menghantui masyarakat" kata Ma'mun.

Kemiskinan dan pengangguran akan Rusdy Mastura dan Ma'mun Amir atasi dan tekan melalui beberapa program, misalnya seperti Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 1 juta/kepala keluarga (KK) dan menciptakan 50 ribu lapangan kerja baru melalui sinergi program pemerintah dan swasta.

"Saya juga punya program pemberdayaan UMKM Koperasi Desa (Permodalan, Bimbingan, Pengembangan, dan Pemasaran), jadi untuk ibu-ibu yang punya hobi menjahit, memasak di dapur bisa kembangkan ke usaha kuliner dan usaha lainnya kita akan bantu dengan program tersebut untuk menambah perekonomian keluarga," tutur Ma'mun.

Ma'mun Amir dan Rusdy Mastura juga akan fokus melakukan bedah rumah tidak layak huni sebanyak 2.000 unit tumah/tahun, khususnya untuk para korban bencana tsunami kemarin di Palu-Donggala yang sampai dua tahun ini masih tinggal di hunian sementara (Huntara).

"Saya senang bisa hadir dan dengar paparan Pak Ma'mun, ide-idenya sangat brilian. Sebagai ketua majelis ta'lim di Desa Salodik saya akan kabarkan program padat karya dan pemberdayaan UMKM itu kepada ibu-ibu. Agar mereka bisa akses dan persiapkan, sehingga bisa bantu menambah penghasilan suami," Tutur Juleha, salah seorang warga di Luwuk Utara.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menangkan Putra Daerah

Nurdin DG Palewa yang memfasilitasi pertemuan warga Desa Salodik di rumah makannya merasa senang dan ikhlas membantu Ma'mun Amir. Desa Salodik juga memiliki potensi wisata, yang biasanya wisatawan makan di rumah makan beliau. Namun akhir-akhir ini sepi, terlebih saat ini sedang ada pendemi Covid-19.

"Kami adalah saudara Pak Ma'mun di Kabupaten Banggai, pasti kita akan dukung dan menangkan Beliau sebagai putra daerah di sini. Cuma Beliau yang kita kenal, kita orang timur Sulawesi Tengah harus punya perwakilan di Provinsi. Besar harapan saya juga, Beliau bisa kembangkan wisata disini karena potensinya besar. Sehingga bisa bantu kami yang punya usaha kuliner," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya