Liputan6.com, Depok - Presiden PKS Ahmad Syaikhu menepis kabar bahwa kadernya di Depok tidak solid. Dipastikan tidak ada kubu-kubuan dalam tubuh PKS Depok.
"Semua kader kompak dan konitmen akan menangkan pasangan Idris-Imam," tegasnya saat bertandang ke Depok untuk deklarasi Para Ulama dan Habaib, di Hotel Bumi Wiyata Kota Depok. Sabtu (17/10/2020).
Baca Juga
Pernyataan tersebut dilontarkannya karena ada hembusan kabar bahwa kader PKS telah mendukung pasangan calon lain.
Advertisement
Bahkan dikatakannya, laporan yang masuk ke dirinya, kalau seluruh kadernya masih tetap militan dalam mensosialisasikan program pasangan Idris-Imam.
"Justru kader memiliki kepercayaan diri yang tinggi, semua berjuang memenangkan Kiai Idris dan Imam," ungkapnya.
Namun PKS, dikatakannya, tetap akan melakukan evaluasi untuk membahas strategi memenangkan pasangan yang diusungnya.
"Semua berjalan seperti biasa. Saya yakin kader solid, tidak ada perpecahan di dalam. Kader kami sangat militan dan kompak mulai dari pengurus sampai kader," kata Presiden PKS itu.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Membelot
Sebelumnya, Mantan Ketua Bidang Humas DPD PKS Kota Depok, Bram Bontas mengatakan akan ada 500 kader PKS yang akan menyatakan dukungan untuk pasangan Pradi-Afifah
"Butuh timing saja yang tepat. Kita oasti deklarasikan dukungan untuk Pradi-Afifah," tegas Bram.
Ia menjelaskan, kader PKS yang putar haluan disebabkan tidak cocok dengan gaya pemimpinan Mohammad Idris yang dinilai arogansi dan terkesan sombong selama menjadi Wali Kota Depok.
Dipastikannya, seluruh kader PKS yang siap mendeklarisakan pasang nomor urut 1 tersebut, ada yang masih menjadi kader aktif serta pasif.
"Saya pastikan, kader sudah tidak solid dalam berikan dukungan bagi pak Idris. Secara masif akan memenangkan Pradi-Afifah," tandas Bram yang pernah mejabat Ketua Tim Konten Idris-Pradi pada Pilkada Depok 2015 lalu.
Advertisement