Liputan6.com, Jakarta Program yang diusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji di Pilkada Surabaya 2020 dinilai DPP Pro Jokowi (Projo) sebagai cerminan dari kebijakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di daerah.
"Kami petakan mana yang mencerminkan miniatur kepemimpinan Jokowi, mulai dari program hingga kebersahajaannya. Untuk Surabaya, pilihan itu jatuh pada Eri Cahyadi dan Armuji," kata Desk Pilkada DPP Projo Fredy Eko Prasetyo kepada wartawan di Surabaya, Rabu (18/11/2020) dilansir Antara.
Fredy menjelaskan bahwa Projo hanya mendukung calon-calon kepala daerah yang sejalan dengan gagasan dan program Presiden Jokowi. Karena menurutnya, pemimpin daerah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan kepemimpinan nasional Jokowi-Maruf Amin.
Advertisement
Selain itu, lanjut dia, Projo tidak akan mungkin mencalonkan kandidat yang jauh dari rakyat serta mengusung program yang tidak selaras dengan kebijakan Presiden Jokowi.
"Kami menginginkan pemimpin daerah yang sepenuh hati, pemikiran, dan tindakannya untuk rakyat. Di Surabaya, kriteria itu ada pada Eri Cahyadi dan Armuji," katanya.
Dengan dukungan tersebut, kata dia, seluruh struktur dan keluarga besar Projo bakal mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk mendukung Eri-Armuji.
"Kami bergotong royong menghadirkan miniatur kepemimpinan Presiden Jokowi di Surabaya," kata aktivis muda tersebut.
Fredy menambahkan bahwa program-program yang diusung Eri-Armuji juga selaras dengan program Presiden Jokowi, terutama dalam konteks menghadapi pandemi COVID-19.
Eri dan Armuji fokus pada penanganan dampak pandemi COVID-19, baik dari sisi kesehatan, ekonomi, maupun aspek sosial.
"Kami melihat komitmen dan program yang kuat dari Eri Cahyadi untuk menggerakkan ekonomi arus bawah, yaitu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), agar bisa segera pulih dan bangkit pada masa pandemi ini," katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Diusung PDIP dan PSI
Pasangan calon nomor urut 01, Eri Cahyadi dan Armuji diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung PSI.
Selain itu, mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik nonparlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sementara itu, pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 02 diusung koalisi delapan partai, yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai NasDem serta didukung Partai Perindo.
Advertisement