Survei Indikator: Puaskah Masyarakat Tangsel dengan Kinerja Petahana?

Ada sejumlah simulasi pertanyaan yang diajukan saat survei ini.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 20 Nov 2020, 08:21 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2020, 07:51 WIB
Pawai Ondel-Ondel hingga Reog Ramaikan Pembukaan MTQ di Tangsel
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany (kanan) bersama Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie (kiri) menyaksikan pawai Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-9 tingkat Kota Tangerang Selatan, Banten, Senin (17/9). (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil kerja pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di bawah kepemimpinan Airin Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie. Banyamin sendiri saat ini tengah mencalonkan diri sebagai wali kota Tangsel.

"Dalam survei ini jumlah sampel 820 responden," kata Direktur Eksekutif Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Jumat (20/11/2020).

Ada sejumlah simulasi pertanyaan yang diajukan saat survei ini. Salah satunya seberapa puas warga dengan hasil kinerja petahana dalam mewujudkan pemerintahan yang mendengar aspirasi masyarakat, mengurangi kemiskinan dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dari KKN.

"Hasilnya, dalam mewujudkan pemerintahan yang mendengar aspirasi masyarakat, sebanyak 5 persen responden menjawab sangat puas, cukup puas 63 persen, kurang puas 27 persen, tidak puas sama sekali 2 persen, dan tidak jawab 3 persen," tutur Burhanudin.

Sementara untuk pengentasan kemiskinan, sebanyak 3 persen responden menjawab sangat puas, cukup puas 48 persen, kurang puas 43 persen, tidak puas sama sekali 3 persen dan tidak jawab 2 persen.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Soal KKN

Untuk pertanyaan mewujudkan pemerintahan yang bersih dari praktek kolusi korupsi nepotisme, responden menjawab sangat puas 2 persen, cukup puas 47 persen, kurang puas 40 persen, tidak puas sama sekali 4 persen, tidak jawab 7 persen.

Burhanuddin menjelaskan, penarikan sampel pakai metode multistage random sampling. Toleransi kesalahan atau margin error sekitar 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Sampel berasal dari seluruh kecamatan yang terdistribusi secara proporsional," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya