Idris Optimistis Menang di Pilkada Depok 2020

Calon incumbent Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad mengaku optimistis menang pada Pilkada 2020.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 09 Des 2020, 13:15 WIB
Diterbitkan 09 Des 2020, 13:15 WIB
Mohammad Idris
Calon Wali Kota Depok nomor urut 2 Mohammad Idris mencuci tangan sebelum menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2020 di TPS 14 Jatimulya, Depok, Rabu (9/12/2020). Pilkada Depok 2020 diikuti oleh Pradi Supratna-Afifah Alia serta Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Depok - Calon incumbent Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad mengaku optimistis menang pada Pilkada 2020.

Idris bersama Imam Budi Hartono bersaing memperebutkan kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2021-2026 dengan Pradi Supriatna didampingi Afifah Alia pada Pilkada 2020 ini.

"Nanti kita lihat. Kita harus optimistis menang, berapa pun dan bagaimana pun kita harus yakin menang, jadi semua sampai garis finish nanti dengan pengumuman dan penetapan dari penyelenggara Pilkada, ya itulah yang kita katakan sebagai sebuah sikap tawakal. Jadi tidak berandai-andai lagi," ucap Idris, Rabu (9/12/2020).

Dia berpegangan pada hasil survei yang dilakukan oleh empat lembaga riset. Hasilnya menunjukkan pasangan Mohammad Idris Abdul Somad dan Imam Budi Hartono unggul dari pesaingnya. Namun, Idris mengaku tidak mau sesumbar terhadap hasil akhir.

"Jangan berandai-andai. Kasih semangat ke anak buah kita sebagai komandan," kata Idris tentang Pilkada 2020.

"Nanti kita lihat," lanjut dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pertandingan

Idris mengilustrasikan Pilkada Depok 2020 ini sebagai sebuah pertandingan. Oleh karena itu, dia merasa harus optimistis terhadap hasil akhir Pilkada Depok.

"Kalau optimistis, ini kan ibarat saya kita masih dalam sebuah pertandingan, ya. Kalau dalam sebuah pertandingan kita tetap harus optimis. Kalau kita mau ilustrasikan seperti kita dalam "perang", komandan enggak boleh mengatakan, 'Oi kalian siap kalah atau tidak,' itu tidak boleh, tapi 'Maju terus semangat, pantang mundur!' Harusnya begitu," papar Idris.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya