Liputan6.com, Jakarta - Dalam survei terbaru yang dilakukan oleh lembaga survei Charta Politika, Sandiaga Uno muncul sebagai kandidat dengan elektabilitas tertinggi untuk posisi calon wakil presiden dalam Pilpres 2024. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu dianggap sebagai representasi kaum milenial dan Gen Z.
Dalam kategori elektabilitas bakal wakil presiden, Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil menjadi pilihan teratas bagi responden. Mahfud Md, AHY, dan Erick Thohir menempati urutan berikutnya. Sementara itu, elektabilitas nama-nama lainnya berada di bawah 10%.
Berikut adalah persentase elektabilitas untuk bakal wakil presiden berdasarkan survei Charta Politika:
Advertisement
- Sandiaga S Uno - 19,8%
- Ridwan Kamil - 18,4%
- Mahfud Md - 15,2%
- Agus H Yudhoyono - 10,9%
- Erick Thohir - 9,2%
- Khofifah I Parawansa - 5,8%
- Muhaimin Iskandar - 3,5%
- Puan Maharani - 2,9%
- Airlangga Hartarto - 2,2%
- Tidah Tahu/Tidak Jawab - 12,0%
Hasil survei yang dirilis Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, pada Senin (15/5/2023) ini didasarkan pada wawancara tatap muka yang dilakukan pada tanggal 2-7 Mei 2023. Dalam survei tersebut, sebanyak 1.220 responden diwawancarai menggunakan kuesioner terstruktur.
Sampel responden tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode acak bertingkat atau multistage random sampling, dengan margin of error ± 2,82% pada tingkat kepercayaan 95%.
Menanggapi survei tersebut, Juru Bicara Milenial Sandiaga Uno, Rian Septrianto Maulana mengatakan, hasil yang baik perlu disyukuri bersama. Namun proses terus berjalan apalagi pendaftaran pilpres masih sekitar 5 bulan lagi dan masih sangat dinamis.
"Pak Sandi sedang fokus bertugas mengembangkan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif yang semakin menggeliat belakangan ini," ujarnya.
Representasi Milenial dan Gen Z
Menurut pemuda Jawa Timur yang akrab disapa Cak Rian ini, hasil survei tersebut tentunya dirilis dengan dasar-dasar yang akurat. "Sandiaga Uno adalah tokoh yang menjadi representasi Milenial dan Gen Z di Indonesia saat ini."
Selain itu, sambungnya, pengalaman beliau yang sudah pernah maju pada pilpres 2019 serta kinerja yang luar biasa sebagai Menparekraf dalam Kabinet Indonesia Maju, tentunya berdampak signifikan kepada hasil yang ada.
"Kami yakin masyarakat akan dengan jeli menilai dan mempertimbangkan matang-matang siapa yang layak memimpin Indonesia mendatang. Yang jelas saat ini kita butuh pemimpin yang dapat mengusung semangat persatuan untuk mempercepat pembangunan," ia memungkasi.
Advertisement