Liputan6.com, Jakarta Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menghadiri acara silahturahmi 1 Muharam 1445 H Relawan Pendukung Ganjar, yang digelar di GSG Senayan, Jakarta, Rabu (19/5/2023).
Dalam pidatonya, dia meminta para relawan megikhlaskan jika ada relawan berpindah dukungan ke capres lain.
"Terima kasih sampai detik ini kita masih berada pada barisan yang sama," kata Ganjar di lokasi.
Advertisement
Dia meminta relawan tidak mempermasalahkan jika ada pendukung atau relawan Jokowi atau Ganjar yang mendukung capres lain. Ganjar Pranowo mengingatkan tak perlu menangisi yang pergi.
"Ikhlaskan jika ada bagian kita ke kamar sebelah. Ikhlaskan, tidak perlu ditangisi. Karena sudah saya sampaikan, anda mau hitam atau putih," katanya.
Sebelumnya, Ganjar tiba sekitar pukul 13.15 WIB mengenakan pakaian garis hitam putih kompak bersama ratusan relawan yang hadir. Dia menjelaskan alasan dirinya mengenakan baju tersebut.
“Pak Ganjar kenapa hitam-putih? Saya jawab saya bukan abu-abu,” kata Ganjar dalam pidato politiknya.
Ide Datang dari Jokowi
Ganjar menyebut, ide baju relawan atau baju kampanye itu datang langsung dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat keduanya makan siang bersama.
“Dalam obrolan makan siang dengan Pak Jokowi kami bicara banyak termasuk soal relawan,” kata Ganjar.
“Akhirnya beliau sampaikan selembar kertas ke saya. Pak Ganjar mungkin ini bagus, saya lihat, saya buka saya balik. Apa yang bagus itu? adalah baju yang saya pakai ini. Bahkan beliau pun sangat perhatian soal baju sehingga merekomendasikan baju yang saya pakai ini,” sambungnya.
Advertisement