Prabowo-Gibran Daftarkan Diri ke KPU 25 Oktober sebagai Capres-Cawapres

Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menyampaikan langsung, sosok yang akan mendampingi dirinya di pemilu presiden 2024 adalah Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 22 Okt 2023, 21:24 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2023, 21:24 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Bersama Ketum Gerindra Prabowo Subianto
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Sabtu (18/6/2022). (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menyampaikan langsung, sosok yang akan mendampingi dirinya di pemilu presiden 2024 adalah Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

"Kita sudah sepakat mengusung saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo di Rumah Kertanegara Jakarta, Minggu (22/10/2023).

Prabowo Subianto juga memastikan, dirinya dan Gibran akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi pada 25 Oktober 2023, yang mana menjadi hari terakhir masa pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden untuk pemilu 2024.

"Ya, pada Rabu 25 Oktober kita akan daftar ke KPU," ucap Prabowo.

Sebagai informasi, pengumuman nama Gibran Rakabuming Raka disampaikan usai seluruh ketua umum Koalisi Indonesia Maju berkumpul di Rumah Kertanegara Jakarta. Mereka tiba sekira pukul 19.30 WIB dan melangsungkan rapat internal selama hampir 30 menit.

Usai rapat, Prabowo dan seluruh ketua umum partai dari Koalisi Indonesia Maju berkumpul dan mengumumkan nama Gibran sebagai cawapres.

Pantauan di lokasi, mereka yang hadir yakni, Anis Matta dari Partai Gelora, Yusril Ihza Mahendra dari Partai Bulan Bintang (PBB), Ahmad Ridha Sabana dari Partai Garuda.

Kemudian Airlangga dari Partai Golkar, Zulkifli Hasan dari Partai Amanat Nasional (PAN), dan Agus Harimurti Yudhoyono dari Partai Demokrat dan juga Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo.

Prabowo mengatakan, keputusan itu diambil usai rapat bersama seluruh ketua umum Koalisi Indonesia Maju. Menurut Prabowo, tidak ada sengketa dari keputusan tersebut karena diputuskan secara aklamasi.

"Ini keputusan aklamasi bulat dan konsensus untuk Indonesia maju," tegas Prabowo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Survei LSI: Erick Thohir Sosok yang Paling Diinginkan Rakyat Jadi Cawapres Prabowo

Momen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto semobil dengan Menteri BUMN Erick Thohir
Momen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto semobil dengan Menteri BUMN Erick Thohir (dok: @erickthohir / Ilyas)

Menteri BUMN Erick Thohir merupakan sosok yang paling diinginkan rakyat untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. Hal itu terekam dari temuan terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) 16-18 Oktober yang menunjukkan sebanyak 40 persen Erick Thohir mendampingi Prabowo.

Raihan Erick Thohir lebih unggul jauh dibandingkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Gibran hanya mendapat 20,9 persen, sementara Khofifah hanya 14,8 persen.

"Kalau menurut publik yang lebih cocok (dampingi Prabowo) Erick Thohir baru kemudian Gibran, baru kemudian Khofifah," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dikutip dari Youtube LSI, Minggu (22/10/2023).

Keinginan masyarakat itu selaras dengan tingginya elektabilitas Prabowo jika dipasangkan dengan Erick Thohir. Dalam temuan LSI, elektabilitas Prabowo-Erick mencapai 39 persen.

Raihan tersebut mampu mengungguli pesaing Prabowo. Anies-Muhaimin memperoleh 19,2 persen dan Ganjar-Mahfud Md mendapat 27 persen.

Sementara Prabowo mengalami penurunan jika disandingkan dengan Gibran dan Khofifah. Diketahui Prabowo-Gibran memperoleh 35,9 persen sementara Prabowo Subianto-Khofifah sekitar 35,8 persen.

"Kalau Erick sedikit meningkatkan perolehan Prabowo dari 36 persen ke 39 persen," ungkap Djayadi.

Infografis Tudingan Politik Dinasti dan Klarifikasi Gibran Rakabuming. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Tudingan Politik Dinasti dan Klarifikasi Gibran Rakabuming. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya