ProJo Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Projo akan mendukung Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada serentak 2024.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 10 Jun 2024, 15:29 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2024, 14:33 WIB
Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersama Calon Presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.
Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum ProJo Budi Arie merespons soal peluang PDI Perjuangan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

Dia menilai, hal tersebut merupakan hak Anies jika memilih untuk bertarung kembali di Pilkada 2024.  Namun, dia menegaskan, bahwa ProJo akan mendukung calon lain di Pilgub Jakarta.

"Itu hak parpol dan pak Anies untuk maju. Yang pasti kami akan mendukung calon yang lain," kata Budi, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024). 

Dia menyebut, Projo akan mendukung Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada serentak 2024. 

"Ridwan Kamil lah. Pokoknya kita dukung semua yang didukung pak Jokowi, pak Prabowo, mas Gibran, KIM pokonya kita dukung," jelas dia. 

Lebih lanjut, Budi pun tak merasa khawatir jika Anies maju di Pilgub DKI. Sebab, pertarungan akan terjadi di menit terakhir. 

"Nanti lah ini pasti last minute pertarungannya. Lihat aja," imbuh Budi. 

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menyambut baik soal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang ingin bekerja sama untuk di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Salah satunya yakni untuk mengusung Anies Baswedan pada kontestasi yang akan dilakukan secara serentak pada November 2024 mendatang.

"Persoalan sahabat PDIP, kita sangat welcome bekerja sama dengan PDIP, dengan seluruh partai, bukan hanya DKI, tapi di daerah juga," kata Daniel Johan di Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

Dalam kesempatan itu, PKB bersama dengan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut sudah satu visi-misi untuk Pilkada Jakarta. Sehingga, tinggal menunggu kejutan saja kapan secara resmi partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini untuk memberikan rekomendasi kepada Anies.

"Tadi Pak Anies sudah jelaskan kalau dengan PKB enggak usah diomonglah, sudah berjuang bersama. Jadi persoalan pengumuman hal yang remeh temeh, sangat teknis. Yang penting adalah kita sudah satu visi. Nah, tinggal nanti tunggu kejutan saja," ujar Daniel.

"(Soal wakil) itu teknisnya desk Pilkada ya, meramu mematangkan sampai duet, wakilnya segala macam itu. Kita tunggu pengumuman desk Pilkada," pungkasnya.

Sebelumnya, PDIP Perjuangan (PDIP) tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kerja sama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilkada Jakarta 2024.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Komunikasi PDIP dan PKB Bahas Pilkada Jakarta

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) menghadiri pesta pernikahan putri sulung Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan yang digelar di Candi Bentar, Jakarta Utara pada Jumat (29/7/2022) malam.
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) menghadiri pesta pernikahan putri sulung Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan yang digelar di Candi Bentar, Jakarta Utara pada Jumat (29/7/2022) malam.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan PKB, termasuk soal Pilkada Jakarta.

"Tadi dalam pembicaraan informal, saya juga sudah sampaikan dengan Pak Muhaimin Iskandar, kemungkinan kita akan melakukan kerja sama politik masuk di dalam Pilkada Jakarta," kata Basarah kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

Apabila kerja sama politik ini dapat terwujud, maka tidak menutup kemungkinan jika partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri juga akan mendukung Anies Baswedan.

"Kalau kemungkinan PKB mengusung Pak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta, maka ketika kerja sama kami dengan PKB direalisasi dalam Pilkada Jakarta, sangat mungkin pembicaraan mengenai kerja sama politik mengenai calon yang diusung dari PKB dalam hal ini Pak Anies Baswedan, dibicarakan dengan calon yang mungkin akan kami usung dari PDI Perjuangan," ujar politikus PDIP itu.

"Tapi sekali lagi, tahapan pembicaraan, pembahasan mengenai Pilkada DKI Jakarta, dan saya kira pilkada di tempat lainnya, masih proses pengerucutan belum sampai kesimpulan apalagi keputusan," sambungnya.

Oleh karena itu, PKB masih menunggu beberapa waktu lagi sambil melihat dinamika politik mendatang. Meski begitu, partainya tetap masih membuka diri untuk bisa bekerja sama dengan partai politik lainnya untuk pilkada.

"Karena setiap daerah punya konstelasi politik yang berbeda, punya persoalan yang berbeda-beda, punya kearifan lokal yang berbeda-beda. Nanti kita akan ikuti dinamika politik di setiap daerah untuk sampai pada keputusan siapa calon kepala dan wakil kepala daerah yang akan kita usung," ungkapnya.

"Masuk ke DKI, kalau masuk ke DKI tentu kita akan melihat konstruksi politiknya. Pertama PDIP, dapatkah mengusung pasangan calon kepala dan wakil kepala daerahnya sendiri. Yang kedua, siapakah calon kepala dan calon wakil kepala daerah yang akan diusung," pungkasnya.

Infografis Bursa Kandidat dan Prediksi Koalisi Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bursa Kandidat dan Prediksi Koalisi Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya