Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono menyampaikan, dirinya bersama Ridwan Kamil menyoroti isu ketahanan pangan warga Jakarta. Berbekal pengalaman sebagai mantan Menteri Pertanian (Mentan), dia akan mengatasi permasalahan tersebut.
“Dari hasil survei, itu ternyata yang masih jadi kendala di Jakarta adalah persoalan pangan. Artinya, harga yang masih belum terjangkau oleh sebagian masyarakat,” tutur Suswono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024).
Baca Juga
Oleh sebab itu, duet Ridwan Kamil-Suswono (Rido) akan memprioritaskan produksi pangan secara mandiri untuk Provinsi Jakarta untuk skala kecil. Sejauh ini memang untuk supply bahan-bahan pokok ke Jakarta relatif lancar, namun bukan berarti tidak bisa memproduksi pangan.
Advertisement
“Karena kita bisa juga menggerakkan yang namanya urban farming, pertanian kota,” jelas dia.
Suswono mengulas, saat menjabat sebagai Mentan dirinya bekerja sama dengan komunitas arsitek Indonesia Berkebun, yang dikepalai oleh Ridwan Kamil kala itu.
“Jadi lahan-lahan sesempit apapun sebetulnya bisa untuk mendukung ketahanan pangan. Nanam cabai kan gampang, pakai polybag di depan rumah ataupun nanam kangkung di pagar bisa kok, asal ada kemauan. Bahkan kalau yang serius dulu kita membangun pertanian di atas rumah, pakai genteng didak. Itulah kita buat pertanian di atas rumah, bisa,” ungkapnya.
Praktik pertanian dan perkebunan tersebut menurutnya telah dilakukan di beberapa negara lain. Terlebih berdasarkan data, ada banyak lahan terlantar di Jakarta.
“Jadi nanti kita akan mencoba menghubungi pemiliknya kira-kira mau dipakai kapan. Nah kalau kira-kira masih lama kan bisa dimanfaatkan untuk tanaman-tanaman musiman, kan paling dua tiga bulan panen, itu bisa dimanfaatkan,” ujarnya.
“Untuk yang mungkin jangka panjang kita juga bisa hijaukan. Nanti pada saatnya tanamannya setelah tidak diperlukan, ditebang, misalnya untuk bangunan ya nggak apa-apa. Tapi setidaknya puluhan tahun dia bisa mendukung untuk mengurangi polusi. Ini beberapa terobosan-terobosan yang akan dilakukan,” Suswono menandaskan.
Suswono soal Gerakan Coblos 3 Paslon
Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono merespons munculnya gerakan coblos tiga pasangan calon (paslon) di Pilkada Jakarta 2024, yang diduga disuarakan oleh pendukung Anies Baswedan.
“Tadi yang saya katakan, kita, mungkin mereka mungkin belum mengenal dengan para calon,” tutur Suswono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024).
“Tentunya nanti setelah ada dialog, setelah ada melihat gagasan-gagasan besar, kita mestinya yang diperlukan apa sih agar warga masyarakat Jakarta jadi lebih bahagia. Intinya itu. Bukan melihat orang per orang,” sambungnya.
Suswono menyebut, dirinya bersama Ridwan Kamil tengah merintis 70 gagasan besar yang akan ditawarkan untuk memperbaiki Jakarta ini. Meski begitu, warisan baik yang ditinggalkan Anies Baswedan pun akan dipertahankan.
“Tentu hal-hal baik yang ditawarkan gubernur sebelumnya pasti kami akan lanjutkan. Jadi nggak perlu khawatir, yang cinta Pak Anies itu nggak perlu khawatir karena gagasan-gagasan bagus Pak Anies akan kita teruskan, bahkan kita tingkatkan,” jelas dia.
Sama halnya dengan hasil Basuki Thahaja Purnama atau Ahok saat memimpin Jakarta yang akan terus dilanjutkan paslon Rido.
“Jadi intinya kita karena kan secara periode setiap 5 tahun ada pemilihan kepala daerah baru kan, begitu jadi sekali lagi ya nanti kita akan komunikasi, berinteraksi ya, mudah-mudahan setelah mengenal, setelah kita diskusi tidak ada kesalahpahaman gitu ya,” Suswono menandaskan.
Advertisement