Liputan6.com, Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, yang meletus beberapa kali sejak letusan besar pada awal November 2024 ternyata tidak hanya mengganggu ruang udara di Nusa Tenggara Timur. Abu vulkanik yang dihasilkan dari letusan itu memaksa sejumlah maskapai penerbangan Australia untuk membatalkan penerbangan ke dan dari Bali.
Jetstar, Qantas, dan Virgin Australia melaporkan terdampak letusan gunung berapi. Hal itu membuat para wisatawan kecewa karena tidak dapat bepergian ke Indonesia dan yang sudah berada di Bali tidak dapat pulang. Mereka yang bepergian dari Australia telah diperingatkan untuk memeriksa status penerbangan mereka sebelum menuju ke bandara.
Advertisement
Baca Juga
Penerbangan di Bandara Lombok Kembali Normal Setelah Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
602 Wisatawan Tertahan di Labuan Bajo Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Sejumlah Hotel Beri Diskon Kamar 50 Persen
Wings Air Batalkan Penerbangan di Bandara Bima Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Virgin Australia telah membatalkan semua penerbangan masuk dan keluar Bali pada Rabu (13/11/2024) dengan alasan keselamatan. Maskapai ini mengatakan tim ahli meteorologi mereka terus memantau situasi.
Advertisement
"Kami menyesali ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada penumpang kami, dan tim kami bekerja keras untuk memastikan semua penumpang yang memesan layanan kami sampai ke tujuan mereka dengan selamat dan secepat mungkin," kata juru bicara Virgin Australia, dikutip dari laman news.com.au.
Keputusan pembatalan penerbangan pada hari ini juga diambil maskapai Jetstar, setidaknya hingga pukul 14.00, waktu Australia Bagian Timur. "Karena abu vulkanik yang disebabkan oleh erupsi Gunung Lewotobi di Indonesia, saat ini tidak aman untuk mengoperasikan penerbangan ke dan dari Bali," demikian bunyi peringatan perjalanan Jetstar.
Disusul Qantas
Pihak Jetstar berencana mengoperasikan dua rute tambahan pulang pergi antara Australia dan Bali pada Rabu sore. Namun, semua itu tergantung pada kondisi sebaran abu vulkanik.
"Termasuk penerbangan khusus menggunakan pesawat 787 yang lebih besar untuk membawa penumpang ke tujuan mereka secepat mungkin," sambung pihak Jetstar.
Sementara, Qantas telah menunda dua penerbangan pulang pergi dari Sydney dan terus memantau situasi. "Karena abu vulkanik yang disebabkan oleh letusan Gunung Lewotobi di Indonesia, saat ini tidak aman untuk mengoperasikan penerbangan ke dan dari Bali," kata sebuah pernyataan.
"Kami mengerti bahwa ini adalah situasi yang membuat frustrasi bagi pelanggan yang telah merencanakan perjalanan. Harap yakinlah bahwa keselamatan selalu menjadi prioritas utama kami dan kami berterima kasih atas kesabaran dan pengertian Anda," sambungnya.
Erupsi terus terjadi di Gunung Lewotobi Laki-laki. Ketinggian kolom letusan pada Selasa siang, 12 November 2024, pukul 13.59 Wita bahkan mencapai 9.000 meter di atas puncak, atau sekitar 10.584 meter di atas permukaan laut, menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Advertisement
Gunung Lewotobi Masih Erupsi
Mengutip kanal Regional Liputan6.com, kolom abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Saat laporan dibuat, erupsi masih berlangsung.
Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilarang beraktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, serta sektoral 9 km pada arah Barat Daya - Barat Laut. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
Masyarakat yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki diimbau mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-Laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Sementara, PT Angkasa Pura Indonesia Bandara El Tari Kupang melaporkan lima rute penerbangan dari Kupang ke sejumlah bandara di Provinsi Nusa Tenggara Timur dibatalkan penerbangannya dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki pada Selasa, 12 November 2024. Dikutip dari Antara, pembatalan penerbangan itu dilakukan oleh maskapai Wings Air.
Pembatalan Penerbangan di Pulau Flores
"Dari bandara El Tari Kupang berjalan normal, hanya saja untuk pembatalan penerbangan ada satu dari Wings Air ke beberapa rute penerbangan," kata PGS. Legal, Compliance & Stakeholder Relation Department Head I Gusti Ngurah Yudi Saputra menjawab dampak penerbangan dari Kupang ke Flores, dan sebaliknya.
Yudi menyebutkan sejumlah rute penerbangan yang dibatalkan penerbangan itu antara lain Kupang-Maumere, Kupang-Ende, Kupang-Rote, Kupang-Bajawa, dan Kupang-Tambolaka (Sumba Barat Daya). Dengan tidak beroperasinya penerbangan dari Kupang ke sejumlah rute tersebut, penerbangan dari sejumlah bandara tersebut yang ada di Flores ke Kupang juga dibatalkan.
Menurut dia, peristiwa pembatalan penerbangan dari Kupang akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang kini sudah berjalan kurang lebih satu minggu, semenjak erupsi tersebut terjadi pada Minggu, 3 November 2024. Batalnya sejumlah rute penerbangan dari Kupang ke Flores tersebut, tambah dia, tidak terlalu berdampak signifikan terhadap pergerakan penumpang di bandara tersebut.
Beberapa rute penerbangan internasional dan nasional dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat juga terpaksa ditutup sementara karena erupsi.
Advertisement