Survei SMRC Pilkada Jakarta 2024: RK-Suswono 39,1%, Pramono-Rano 46%, Dharma-Kun 5,1%

Lembaga penelitian Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis hasil survei terbaru terkait Pilkada Jakarta 2024, di mana salah satunya memotret elektabilitas para calon gubernur dan wakil gubernur yang berkontestasi.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 13 Nov 2024, 15:40 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2024, 15:40 WIB
Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 1 Ridwan Kamil, Cagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun, Cagub nomor urut 3 Pramono Anung.
Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 1 Ridwan Kamil, Cagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun, Cagub nomor urut 3 Pramono Anung saat debat kedua Pilgub Jakarta 2024. (Tangkapan Layar YouTube KPU Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta Lembaga penelitian Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis hasil survei terbaru terkait Pilkada Jakarta 2024, di mana salah satunya memotret elektabilitas para calon gubernur dan wakil gubernur yang berkontestasi.

Hasilnya, pasangan gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno unggul dari dua paslon lainnya, di mana meraih 46%.

"Pasangan M. Ridwan Kamil-Suswono 39,1%, Pramono Anung-Rano Karno 46%, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 5,1%. Dan yang belum tahu 9,8%," kata Direktur Eksekutif SMRC Deni Irfani, Rabu (13/11/2024).

Dia menuturkan, perbedaan elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono berubah menjadi signifikan dari tidak signifikan secara statistik dalam rentang sekitar 3 minggu.

Di mana selisih dukungan antara pasangan Pramono-Rano dan pasangan RK-Suswono dalam survei terakhir (31 Oktober-9 November 2024) sekitar 6,9%, signifikan secara statistik.

Adapun populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.210 responden. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

"Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control dilakuan dengan wawancara tandem (dua pewawancara)50%, call back begitu wawancara selesai sebanyak 63% dari total sampel, spot check secara random sebesar 20% dari total sampel, dan tidak ditemukan kesalahan berarti," ujarnya.

 

Tingkat Pengenalan

Lebih jauh ia mengungkapkan dikenalan Pramono Anung (55%) masih lebih rendah dibanding Ridwan Kamil (92%) sebagai sesama calon gubernur.

Tapi pasangan Pramono Anung, yakni Rano Karno, sangat populer bagi warga Jakarta (dikenal oleh 93%).

Dari sisi kualitas, tingkat penerimaan terhadap Pramono Anung dan Rano Karno juga lebih positif dibanding calon lainnya.

"Di antara yang tahu, yang suka kepada Rano Karno mencapai 92%, sementara tingkat kesukaan Pramono Anung sekitar 77%. Tingkat penerimaan keduatokoh itu lebih tinggi dibandingkan dengan tokoh atau calon-calon kainnya: Ridwan Kamil (74%), Suswono (61%), Dharma Pongrekun (57%), dan Kun Wardana (59%). Ini menjelaskan mengapa pasangan Pramono-Rano sementara unggul secara signifikan untuk sementara ini," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya