Cagub Banten Andra Soni Bedah Rumah Warga Kurang Mampu di Pinang Kota Tangerang

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) Banten 2024, Andra Soni bersama Tim Relawan Gerakan Banten Adil Merata (GBAM), lakukan bedah rumah warga kurang mampu milik Rizky Wahyudin (40), yang merupakan warga Kecamatan Pinang, Jalan Moch Kup RT 05 RW 02, Kota Tangerang.

Meski bukan milik Rizky, rumah tersebut merupakan milik kedua orang tuanya. Mirisnya, rumah tersebut nyaris ambruk dan ada atap yang sudah 2 tahun dibiarkan roboh dan belum mampu direnovasi.

"Ini rumah warisan orang tua, belum sempat (direnovasi), gaji cuma cukup untuk sehari-hari. Makanya ngekos petakan,"ungkapnya.

Usaha dan doa menjadi kunci bagi Rizki untuk berusaha membuat rumah peninggalan orang tuanya itu kembali layak huni. Berawal ketika tim relawan calon Gubernur Banten Andra Soni sedang keliling lakukan sosialisasi di sekitar alamat rumahnya dan melihat rumah miliknya yang ambruk atapnya dan menanyakan seluk beluk kronologisnya, lalu tim tersebut menyampaikannya ke Cagub Banten Andra Soni.

Mengetahui kondisi rumah warga kurang mampu tersebut, Andra Soni meminta tim relawannya untuk mengecek ke rumah tua warisan ibunda Rizky yang atapnya sudah roboh dan tidak layak huni untuk segera diperbaiki.

Akhirnya, kurang lebih 1 minggu kemudian, pembongkaran mulai dilakukan pada hari Sabtu (22/10/2024). Andra Soni bersama tim relawannya hadir untuk lakukan peletakan batu pertama sembari syukuran potong tumpeng sebagai sebuah tradisi budaya mengawali kegiatan bedah rumah.

“Semoga nantinya rumah ini dapat bermanfaat, berkumpul bersama keluarga, dimanfaatkan untuk kegiatan lingkungan. Bila saya dapat amanah menjadi Gubernur Banten, Program Bedah Rumah akan saya teruskan kepada masyarakat kurang mampu lainnya," tutur Andra Soni.

Calon Gubernur Banten, Andra Soni menyambangi masyarakat pada saat Sapa Warga di dua kelurahan di kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (25/10/2024). Ratusan warga dari 4 lokasi di Kelurahan Mekarsari dan Karangsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang itu menyambut kedatangannya dengan menampilkan barongsai maupun ondel-ondel.

Kegiatan meriah tersebut diselenggarakan oleh Relawan SAS (Sahabat Andra Soni) Kota Tangerang.

Dian Oktavia, Ketua Srikandi SAS Kota Tangerang mengatakan, sosialisasi sapa warga dan tebus murah paket sembako ini agar warga kota Tangerang, khususnya di kelurahan Mekarsari dan Karangsari, Kecamatan Neglasari dapat lebih mengenal dan paham dengan program-program Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati, terutama soal Sekolah gratis.

"Sekolah Gratis sebagai bentuk sosialisasi program unggulan Paslon nomor urut 2 Andra Soni-Dimyati, sambutan masyarakat luar biasa," katanya.

Sementara, pantauan di lokasi, Andra Soni menegaskan, tidak boleh warga Banten khususnya di Kota Tangerang, yang putus sekolah. Apalagi hanya karena tidak ada biaya, sebab dia menjanjikan, sekolah akan gratis hingga jenjang SMA/SMK.

"Tidak boleh ada warga Banten yang putus sekolah, Karena kami (Andra Soni-Dimyati) akan menggratiskan sekolah tingkat SMA, SMK dan MA di Provinsi Banten, Banten Maju, Adil Merata dan Tidak Korupsi," ujar Andra Soni disambut tepuk tangan ratusan warga yang datang.

Sebagai informasi, Pilgub Banten akan digelar pada 27 November 2024. Pasangan Andra Soni-Dimyati, merupakan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Kesepuluh partai politik yang mengusung Andra Soni - Dimyati, antara lain : Partai Gerindra, PKS, Demokrat, NasDem, PKB, PAN, PPP, PSI, Garuda, dan Prima.

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes), Majelis Taklim dan Tokoh Agama se-Pantura Tangerang sebanyak 400 ulama yang tergabung dalam Organisasi Ulama Penggerak Banten Maju (UPBM) Tangerang menggelar pertemuan (Halaqoh) dan deklarasi dukungan terhadap Andra Soni - Dimyati Natakusumah sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten di Pilkada 2024.

Berlangsung di kediaman KH .Mansyur Hasan Pimpinan Yayasan Pendidikan Agama Islam (YPAI) Al-Hasaniyah, Rawa Lini, Tangerang, Kamis, (24/10/2024) sekaligus memperingati Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2024.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Rudi Maesyal Rasyid (Calon Bupati Tangerang), KH Muhamad Nur, KH Bustomi, H Baidowi maupun pimpinan Ponpes dan majelis taklim se-Pantura Tangerang.

Tokoh ulama Tangerang, KH. Mansur Hasan, menyebut anggota UPBM berjumlah 400 tokoh ulama, menilai perlu adanya peran ulama dalam mengingatkan calon pemimpin Banten untuk memiliki kepedulian atas agama dan nilai-nilai luhur agama yang dituangkan dalam program-programnya apabila terpilih menjadi Gubernur Banten yang berguna bagi masyarakat.